Pertama Joomla dapat membuat sebuah blog dengan simple dan efektif. Jika anda seorang blogging, maka anda akan tertarik dan mudah untuk membuat artikel di dalam Joomla. Anda tidak perlu untuk mempelajari dan memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman. Cukup hanya menekan tombol publish, artikel siap untuk dirilis. 2. Open source

Memasang Joomla! untuk pertama kali sangatlah mudah. Pemasang bawaan Joomla! membuat pemasangan website baru anda begitu mudah. Persyaratan Persyaratan Hosting Sebelum memasang Joomla, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi agar Joomla! berhasil dipasang. Ini berlaku baik itu untuk di server dedikasi yang anda miliki, server berbagi, atau memasang salinan Joomla! di komputer untuk tujuan pengujian atau pengembangan. Anda harus memenuhi persyaratan berikut untuk memasang dan menggunakan Joomla! Referensi Pengaturan Yang Disarankan Ada beberapa pengaturan PHP yang perlu dipenuhi sebelum anda dapat memasang Joomla. Pengaturan ini biasanya terdapat di " atau " Hubungi penyedia hosting anda untuk mengetahui cara mengubah pengaturan ini jika perlu. Saat anda bekerja di localhost seperti ketika menggunakan XAMPP, anda seharusnya bisa lebih leluasa terkait pengaturan ini, begitu pula ketika anda bekerja dengan VPS maupun hosting dedikasi. Nilai untuk di bawah hanyalah nilai yang dianjurkan. memory_limit - Minimum 64M Disarankan 128M atau yang lebih baik upload_max_filesize - Minimum 20M post_max_size - Minimum 20M max_execution_time Disarankan 30 Persiapan Memasang Anda harus menyelesaikan dua tugas sebelum dapat memasang Joomla! di server anda. Pertama, anda perlu mendownload file paket Joomla. Selanjutnya, anda harus memiliki database yang akan dipakai oleh Joomla. Download dan Upload File Paket Joomla! Download rilis terbaru Pindahkan paket instalasi Joomla! yang sudah didownload ke server. Gunakan Klien FTP untuk memindahkan file Joomla! ke server anda. Ada beberapa klien FTP yang bisa dipakai, berikut rincian daftar Klien FTP. Pastikan anda menggunakan klien FTP yang resmi. Petunjuk - Ini bisa dilakukan baik dengan langsung memindahkan paket yang sudah didownload itu ke server, lalu mengekstraknya. Bisa juga, mengekstrak file di komputer terlebih dahulu, kemudian pindahkan ke server. Bagaimanapun caranya, instalasi Joomla! harus diekstrak di root website anda. "Root" website anda adalah folder publik tempat semua file website tersimpan sehingga pengguna dapat melihat website, termasuk contohnya di public_html dan htdocs. Tergantung dari Hostingan anda. Biasanya, anda mengupload file-file website ke folder root. Umumnya nama dari folder ini adalah "public_html" tapi ada variasi yang lain, termasuk "htdocs" bergantung pada pengaturan server dari hostingan anda. Untuk Joomla, anda dapat memuat file langsung ke "public_html" atau sub-foldernya. Apabila anda mengekstrak file-file di komputer, kemudian menyalinnya ke server, pastikanlah bahwa anda hanya memindahkan folder-folder berikut file yang "ADA DI DALAM" paket Joomla saja. Jika anda mengekstrak folder dan file ke dalam suatu folder, katakanlah namanya Joomla kemudian mengupload folder itu, website anda harus diakses melalui dan bukannya Database untuk Instalasi Joomla! Jika anda perlu membuat database, bacalah "Buat database untuk Joomla!" terlebih dahulu atau lewati ke langkah 2. Anda harus mencatat informasi database dasar yang dibutuhkan pada saat nanti pemasangan Joomla! dimulai. Lokasi database, di localhost? Atau di sever hostingan tertentu, misalnya Nama database Nama pengguna database Sandi database Mulai Pasang Konfigurasi Utama Apabila persyaratan di atas sudah terpenuhi, database sudah dibuat dan file-file Joomla! sudah disalin pada tempatnya, sekarang anda siap memasang Joomla. Jalankan pemasang website Joomla! dengan cara membuka browser dan ketikkan URL nama domain website anda. Untuk pemasangan di hostingan, gunakan Apabila anda memasang Joomla! di komputer, gunakan http//localhost/, dan anda seharusnya sudah melihat layar pemasangan pada tahapan ini. Joomla! akan coba mengisi bidang Pilih Bahasa secara otomatis dari bahasa pilihan browser anda. Ini bisa diubah bila perlu. Isilah informasi berikut. Site Name Nama Website nama dari website anda — ini bisa diubah kapan saja di halaman Konfigurasi Global Website Description Deskripsi masukkan keterangan website. Ini adalah meta deskripsi global fallback yang dipakai di setiap halaman berguna untuk mesin pencari. Umumnya, 20 sampai 25 kata cukup. Sekali lagi, ini bisa diubah di halaman Konfigurasi Global Website kapan saja. Untuk informasi 'metadata' selengkapnya, lihat Pengaturan Metadata Global dan Memasukkan metadata mesin pencari. Admin Email Address Alamat Email Admin merupakan alamat email dari admin. Masukkan email yang valid untuk berjaga-jaga apabila anda lupa sandi. Ini adalah alamat email yang akan menerima tautan untuk mengubah sandi admin. Admin Username Nama Pengguna Admin Joomla! menggunakan standar "admin" sebagai nama pengguna untuk Super User. Anda bisa biarkan ini, menggantinya sekarang adalah langkah Keamanan yang baik atau nanti saja melalui Profil Saya di Administrasi. Admin Password Sandi Admin ingatlah bahwa Super User punya kendali website yang maksimal frontend & backend, jadi perkuatlah dengan sandi yang sulit ditebak. Ganti nanti di Profil Saya di Administrasi. Konfirmasikan sandi di bidang Konfirmasi Sandi Admin. Site Offline Website Offline klik Ya atau tidak. Ya - artinya ketika proses pemasangan selesai, website Joomla! anda akan menampilkan pesan 'Website sedang offline' saat anda membukanya di untuk melihat halaman beranda. Tidak - artinya website tampil ketika anda membukanya di untuk melihat halaman beranda. Anda bisa mengganti status Offline nanti di Konfigurasi Global Website di Administrasi kapan saja. Jika semua yang ada di halaman pertama selesai, klik tombol berikutnya untuk beralih ke langkah berikutnya. Konfigurasi Database Pengaturan Konfigurasi Sekarang anda harus memasukkan informasi database yang akan digunakan Joomla. Informasi ini ada disarankan di "Persiapan Memasang". Anda bisa baca atau ulas Membuat Database untuk Joomla. Untuk alasan penyederhanaan, petunjuk ini mengacu pada pemasangan dengan menggunakan database MySQLi. Petunjuk pada halaman pemasangan sudah sangat jelas, tapi berikut sekali lagi Database Type Jenis Database MySQLi adalah database yang umum digunakan Hostname Nama host adalah di mana database anda berada? Umumnya di localhost, tapi beberapa hostingan punya server database tertentu seperti Usernama Nama pengguna nama pengguna yang dipakai untuk terhubung ke database Password Sandi sandi untuk nama pengguna database Database Name Nama Database nama dari database Table Prefix Awalan Tabel dibuat secara otomatis, tapi anda dapat mengubahnya. Contoh, jos3_ bisa digunakan. Tapi jangan lupa untuk menyertakan garis bawah _ pada akhir awalan Old Database Process Proses Database Lama tentukan apakah pemasang harus mencadangkan atau menghapus tabel database yang ada selama proses pemasangan tabel baru itu berlangsung? Klik, Ya atau Tidak untuk memilih. Semua pilihan ini dapat diedit pada halaman Konfigurasi Global Website, di opsi Server setelah pemasangan selesai. Catatan, anda akan merusak pemasangan jika mengubah pengaturan ini setelah proses pemasangan selesai kecuali apabila anda punya salinan lengkap database yang digunakan saat ini. Untuk mengatasi ini biasanya anda harus mengupdate nama pengguna dan sandi database atau memindahkan semua pemasangan yang ada ke hostingan baru dengan parameter yang berbeda. Apabila semua informasi sudah diisi, klik tombol berikutnya untuk beralih ke langkah berikutnya Penyelesaian Ringkasan Sekarang waktunya untuk menyelesaikan pemasangan Joomla. Halaman terakhir dari pemasangan yang bisa dilihat di browser berisi semua informasi mengenai pemasangan. Termasuk opsi di bagian atas untuk memasang data contoh dan konfigurasi pemasangan di bagian bawah. Pasang Data Contoh dan Konfigurasi Email Opsi yang pertama adalah untuk memasang konten contoh secara otomatis ke website dan pengaturan konfigurasi email. Apabila anda baru di Joomla, sangat membantu jika anda memasang beberapa data contoh untuk mengetahui bagaimana cara kerja Joomla. Anda bisa memilih apakah ingin menerima email pengaturan konfigurasi di tahapan ini. Jika pilihan Konfigurasi Email dipilih, pilihan Sandi Email akan muncul. Sandi email ini dinonaktifkan secara standar demi keamanan. Anda bisa pilih apakah ingin menyertakan sandi atau tidak, klik saja Ya. Waktunya untuk memeriksa konfigurasi dari apa yang anda pasang dan lingkungan pemasangannya. Periksa Konfigurasi Memeriksa Konfigurasi Anda Jika semuanya sudah pada tempatnya, anda bisa melihat tombol Pasang di bagian atas halaman ringkasan. Jika tidak ada, inilah tempatnya untuk memeriksa kembali dan melihat apa penyebab masalahnya. Bagian ini dibagi atas 4 grup Main Configuration Konfigurasi Utama semua informasi spesifik website, seperti nama website, keterangan, nama pengguna admin, dll. Database Configuration Konfigurasi Database berisi informasi mengenai database yang akan dipakai Joomla. Pre-Installation Check Pemeriksaan Pra-Pemasangan semua persyaratan harus menunjukkan Ya, jika tidak, anda tidak akan dapat memasang Joomla. Pengecualian pada Versi PHP, selain itu semua dikendalikan di dalam file Mungkin anda memerlukan bantuan dari penyedia hosting anda untuk memperbaiki ini atau periksa apakah mungkin untuk menyesuaikannya. Typical PHP settings Tipikal pengaturan PHP yang mungkin menggagalkan pemasangan dan mungkin perlu penyesuaian termasuk 1 memory_limit 64M, 2max_execution_time 30, 3 post_max_size 30M, 4 upload_max_filesize 30M. Untuk informasi selengkapnya, lihat file konfigurasi PHP. Recommended Settings Rekomendasi Pengaturan ini adalah pengaturan yang disarankan untuk konfigurasi PHP anda, tapi ini tidak mencegah Joomla! untuk memulai proses pemasangan. Anda bisa mengacu pada petunjuk di atas mengenai kemungkinan perubahan. Jika semuanya sudah benar dan lulus pemeriksaan, anda bisa klik tombol Pasang di bagian pojok kanan atas dari halaman Ringkasan. Ini akan memulai proses pemasangan. Setelah mengeklik tombol Pasang, seharusnya anda sudah melihat progres pemasangan berikut informasi tambahannya. Setelah selesai, anda akan melihat halaman berhasil! Penyelesaian Pemasangan Berhasil dan Penyelesaian Selamat! Joomla! sekarang sudah terpasang. Jika anda ingin langsung menggunakan Joomla! tanpa memasang bahasa tambahan, ada satu langkah terakhir untuk merampungkan pemasangan. Anda harus menghapus Folder Pemasangan. Klik pada Hapus Folder Pemasangan dan pesan berhasil akan muncul. Sekarang, anda bisa buka halaman Administrator, masuk dengan mengeklik Administrator atau langsung ke website anda dengan mengeklik Website. Memasang Bahasa Tambahan Sebelum anda menyelesaikan pemasangan dengan menghapus Folder Pemasangan, klik → Langkah tambahan Pasang bahasa Ini akan melanjutkan pemasangan Joomla! dengan membawa anda ke halaman pemasangan baru. Pasang Bahasa Daftar paket bahasa ditampilkan. Periksa bahasa atau paket bahasa yang ingin dipasang. Ingat berikut ini Paket bahasa yang ada di distribusi kustom tidak akan ditampilkan di sini karena sudah terpasang. Versi paket yang akan dipasang sesuai dengan versi Mayor Joomla dll.. Versi minornya bisa saja tidak sama, misalnya anda memasang versi dan yang muncul adalah paket bahasa Paket bahasa yang tidak sesuai seperti pada contoh di atas kemungkinannya masih dalam proses penerjemahan. Paket bahasa yang tidak sesuai akan ditawarkan dalam update berikutnya ketika paket tersebut sudah diperbarui melalui Pengelolaan Ekstensi → Update. Sama dengan Pengelolaan Ekstensi → Pasang Bahasa. Klik Berikutnya dan halaman progres pemasangan akan muncul selagi paket atau bahasa tersebut didownload. Pilih Bahasa Standar Setelah download selesai, anda bisa memilih bahasa standar untuk Website dan Administrator. Pilihlah bahasa standarnya. Anda juga mungkin perlu mengaktifkan fitur multi bahasa Joomla! di tahapan ini. Klik Ya yang ada di samping Aktifkan fitur multi bahasa Dua pilihan tambahan akan muncul. Install localised content Pasang konten terlokalisasi, ya atau tidak. Ini akan membuat secara otomatis satu kategori konten untuk setiap bahasa yang dipasang dan satu artikel pilihan berisikan konten contoh untuk masing-masing kategori konten yang dipasang. Enable the language code plugin Aktifkan plugin kode bahasa, ya atau tidak. Jika diaktifkan, plugin akan menambahkan kemampuan untuk dapat mengganti kode bahasa yang terdapat pada dokumen HTML guna meningkatkan SEO. Setelah anda menyelesaikan semua pilihan pemasangan bahasa, klik Berikutnya untuk melanjutkan. Penyelesaian Sekarang, anda akan melihat halaman Selamat! Joomla! telah terpasang. Perbedaannya, akan ada catatan untuk pengaturan bahasa standar Administrator dan Website, jika diatur. Juga, anda takkan melihat pesan Langkah Tambahan di pojok kanan bawah halaman. Sekarang, anda bisa menghapus Folder Pemasangan. Klik Hapus folder pemasangan dan suatu pesan berhasil akan muncul. Anda bisa membuka Administrator dengan mengeklik Administrator atau langsung ke website anda dengan mengeklik Website. Technical requirements for Joomla 4 Caramembuat website offline dengan Xampp dan joomla. Website offline / web local adalah web yang dapat kita jalankan di pc kita tanpa terkoneksi dengan internet. Disini saya akan menjelaskan membuat web local dengan xampp, ada beberapa software yang harus di persiapkan Xampp dan installan joomla! Jika belum punya silahkan download disini xampp
Jika membicarakan tentang content management system atau CMS, mungkin yang akan ada dipikiran adalah WordPress. Padahal, ada banyak content management system lainnya selain WordPress, salah satunya adalah Joomla. Sebagai informasi, Joomla adalah salah satu portal CMS yang memfasilitasi dalam membangun sebuah website. Kelebihan dan fitur-fitur yang ada di dalam Joomla pun tidak kalah lengkap dengan WordPress. Ingin tahu lebih jelas pengertian, kelebihan, dan apa perbedaan Joomla dengan WordPress? Yuk, simak artikel yang sudah Dewaweb rangkum di bawah ini, ya. Baca juga Cara Migrasi dari Blogger ke WordPress, Gampang! Joomla adalah content management system CMS open source PHP dan MySQL. Joomla bisa dikatakan sebagai salah satu CMS terpopuler di dunia. Pasalnya, setiap hosting provider akan memberikan CMS ini secara gratis. Dengan begitu, kamu tidak perlu takut untuk menggunakan Joomla karena kamu hanya memerlukan satu klik untuk menginstal CMS ini ke website kamu. Joomla pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan merupakan alternatif untuk WordPress. CMS yang satu ini mungkin lebih cocok untuk pengguna website yang lebih berpengalaman karena Joomla lebih fleksibel baik untuk back end maupun front end-nya. Berbeda dengan WordPress, Joomla memiliki toolkit desain yang lebih powerful dan cocok untuk pengguna yang berpengalaman agar mereka bisa menggunakannya dengan maksimal. Baca juga Cara Membuat Blog di WordPress Gratis Bagi Pemula Tidak hanya itu, Joomla memiliki fitur sosial yang baik dan juga fitur e-commerce yang sudah termasuk di dalamnya. Dalam Joomla juga tidak perlu menginstal plugin atau extensions untuk membuat sebuah website e–commerce dengan Joomla. Joomla sendiri sering disebut-sebut berada di antara WordPress dan Drupal karena Joomla memiliki pengaturan yang lebih advanced dibanding WordPress, namun tidak sekompleks Drupal. CMS ini juga memiliki komunitas online yang luas dan aktif. Dengan begitu, kamu dapat menemukan ribuan extensions yang dapat membantu kamu menambahkan fitur tambahan dan fungsionalitas ke website kamu. Kelebihan Joomla Tidak kalah canggih dengan WordPress, Joomla juga memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa kelebihan yang dimiliki Joomla, di antaranya SEO-friendly SEO tentunya sudah menjadi suatu keharusan untuk semua website. Apabila kamu menggunakan Joomla, kamu tidak perlu khawatir karena CMS ini terkenal memiliki kelebihan SEO friendly. Dengan begitu, website kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan ranking tinggi di Google dan mesin pencari lainnya, seperti Bing atau Yahoo. Open Source Salah satu alasan mengapa Joomla masuk ke dalam CMS yang popular adalah infrastruktur open source-nya. Joomla dibuat dengan menggunakan PHP, yaitu sebuah bahasa programming yang paling banyak digunakan untuk software open source. Karena CMS ini open source, semua developers di seluruh dunia bisa membuat extensions baru tanpa masalah. Baca juga 10 Extension Joomla yang Wajib Dimiliki Fleksibel Kelebihan lainnya adalah fleksibel. Sebagai informasi, Joomla memiliki ribuan extensions berbeda yang bisa digunakan. Tidak hanya itu, Joomla juga memiliki berbagai widgets yang bisa dimanfaatkan untuk social media. Bahan mereka memiliki lebih dari 30 kategori extensions yang bisa dipilih, sehingga kamu pasti bisa menemukan extensions dan widgets yang bisa membantu website/blog. Mudah digunakan Joomla adalah CMS yang dirancang khusus supaya bisa mudah digunakan. Dengan begitu, kamu bisa mengelola website tanpa memakan banyak waktu. Selain itu, kamu juga tidak perlu mengatur permission level dan tabs baru saat sedang menggunakannya. Fitur-fitur Joomla Berbicara tentang fitur yang dimiliki oleh Joomla, kira-kira apa saja fitur yang dimiliki oleh Joomla yang dapat digunakan oleh para penggunanya? Untuk lebih jelasnya, simak informasi fitur-fitur Joomla yang sudah Dewaweb rangkum di bawah ini. Multilingual. Multilingual menjadi fitur unik yang dimiliki oleh Joomla, bahkan menurut beberapa penelitian, CMS mendukung sekitar 75 bahasa sekaligus. Keamanan. Keamanan menjadi fitur penting yang dimiliki oleh Joomla untuk terhindar dari virus atau hacker. Joomla sendiri termasuk CMS yang memiliki fitur keamanan yang cukup kuat, karena memiliki two factor authentication. Content Management. Joomla memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk mengatur konten yang ada di website. Pengguna juga bisa mengatur kategori, pengeditan, waktu publish, dan lain sebagainya. Media Manager. Media manager yang ada pada Joomla tidak berbeda jauh dengan WordPress. Pengguna bisa menambahkan sebuah file gambar ke dalam artikel yang ingin di publish. Responsif. Joomla memiliki fasilitas website yang responsif dan mudah dijelajahi oleh para penggunanya, sehingga pengguna tidak perlu khawatir apabila ada kendala dalam kinerja website kamu. Forum. Forum yang ada pada Joomla bisa dimanfaatkan untuk menjalin hubungan dengan para pengguna lainnya. Dengan begitu, kamu bisa saling belajar dan berbagi pengalaman untuk mengkreasikan website yang dimiliki. Baca juga Extension Keamanan untuk Website Berbasis Joomla Cara Install Joomla Cara install Joomla bisa dibilang cukup simple. Karena kamu bisa memanfaatkan softaculous yang ada di cPanel kamu untuk menginstal CMS ini. Sebagai informasi, softaculous adalah aplikasi installer otomatis yang ada pada control panel suatu website. Sama dengan WordPress, kamu bisa menginstal Joomla dengan Softaculous. 1. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah akses cPanel kamu dan scroll ke bagian bawah cPanel kamu. Seperti yang bisa kamu lihat ada dua pilihan Joomla yang diberikan oleh Softaculous. Mengapa? Joomla dianggap sebagai versi paling stabil dan paling mudah digunakan dari Joomla. Sementara Joomla saat ini sudah mencapai versi 2. Untuk menginstal Joomla pilih Joomla pada softaculous dan kamu akan melihat sebuah form yang harus kamu isi. Supaya lebih jelas, Dewaweb akan membahas setiap bagian dari form ini. Baca juga Panduan Backup Website Berbasis Joomla dengan Extension Akeeba Backup 3. Pada bagian software setup, kamu perlu memilih protokol website. Jika kamu sudah memiliki SSL, kamu bisa menggunakan protokol https//. Kemudian, pilih di domain mana kamu ingin menginstal CMS nya. Site Settings. Pada bagian ini kamu diminta untuk memasukkan nama website kamu di kolom Site Name serta deskripsinya di bagian Site Description. Database Settings. kamu tidak perlu mengubah pilihan pada setting yang satu ini. Admin Account. Ini adalah data yang nantinya akan kamu gunakan untuk login ke dashboard kamu. Masukkan username, password, nama asli kamu, dan email kamu. Select language. kamu bisa memilih Bahasa apa yang ingin kamu gunakan. Joomla menawarkan beberapa pilihan Bahasa namun sayangnya belum ada Bahasa Indonesia. Advanced Options. Jika kamu masih pemula, ada baiknya kamu biarkan saja advanced options ke default settingsnya. 4. Jika kamu sudah mengisi semuanya, masukkan alamat email agar mereka bisa mengirimkan informasi instalasi CMS ke email kamu dan kemudian klik Install. Baca juga Panduan LiteSpeed Cache untuk Joomla 5. Untuk login ke Joomla kamu, klik link Administrative URL yang muncul setelah sukses menginstall Joomla Kemudian, kamu akan melihat layar di bawah ini 6. Masukkan username, password, dan pilih language yang ingin kamu gunakan. Kemudian, klik Log In. Berikut adalah tampilan admin area Joomla Add New Article. Jika kamu ingin menulis sebuah artikel, klik pilihan ini. Untuk memulai membuat konten kamu, caranya cukup simple. kamu hanya perlu mengisi kolom-kolom yang telah disediakan. Tampilannya akan seperti di bawah ini. Article Manager. Ini adalah tempat dimana kamu mengelola konten-konten kamu. Category Manager. Ini adalah tempat dimana kamu mengelola category konten kamu. Media Manager. kamu bisa mengupload gambar dan video di media manager. Menu Manager. Tempat mengelola menu-menu website kamu. User Manager. Tempat mengelola siapa saja yang memiliki akses ke website administrator kamu. Module Manager. Module pada Joomla sama dengan Widgets pada WordPress. Extension Manager. Extension pada Joomla sama dengan Plugin pada WordPress. Language Manager. kamu bisa mengubah konfigurasi Bahasa kamu di menu ini. Global Configuration. Ini adalah tempat kamu mengelola konfigurasi website kamu. Seperti yang bisa dilihat di atas, di sini kamu bisa mengatur websitemu, mengatur metadata website, dan SEO website. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengatur hal-hal lain seperti system, server, permissions, dan text filters. Template Manager. Ini adalah menu dimana kamu dapat mengelola tampilan website kamu. Edit Profile. Ini adalah menu dimana kamu bisa mengedit profil kamu seperti mengganti password dan alamat email. Dua menu terakhir yaitu Joomla-is-up-to-date dan All extensions are up to date akan memberitahu jika kamu perlu melakukan update Joomla atau extensions kamu. Jika kamu ingin menggunakan Joomla 3, cara instalasinya sama dengan cara instalasi Joomla Akses cPanel dan klik Joomla. Kemudian, kamu akan diminta mengisi data-data seperti yang sudah dijelaskan di atas. Klik Install. Setelah itu, kamu tinggal mengakses administrator Joomla kamu. Tampilan administrator Joomla sendiri berbeda dengan Joomla Baca juga Panduan Upgrade Versi Joomla Ke Versi Sekilas, Joomla memiliki fitur yang sama dengan Joomla Perbedaannya hanya ada ada pada tampilan. Tetapi sebenarnya kedua versi ini memiliki beberapa fitur yang berbeda. Simpulan Joomla adalah content management system CMS open source berbasis PHP dan MySQL. Joomla bisa dikatakan sebagai salah satu CMS terpopuler di dunia. Terdapat banyak alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk menggunakan Joomla sebagai sistem manajemen konten baru, salah satunya karena Joomla sangat fleksibel dan mudah digunakan. Selain itu, Joomla memiliki komunitas pengguna yang besar dan siap membantu kamu jika kamu bingung dalam penggunaan Joomla. Jika kamu belum yakin, kamu juga bisa membaca artikel kami tentang perbedaan antara WordPress, Joomla, dan Drupal untuk membantu kamu memilih CMS yang tepat bagi kamu. Semoga artikel yang Dewaweb rangkum ini berguna, ya!
Membuatsubdomain berguna jika ingin memiliki toko online, blog, atau forum. Pada pembahasan ini, kami akan menjelaskan tentang cara membuat dan remove subdomain di Plesk Panel. Mari simak dan ikuti panduan berikut ini untuk mengetahui cara membuat dan remove subdomain di plesk. Cara Membuat Subdomain di Plesk Panel . 1. Joomla adalah sebuah CMS Content Management System yang digunakan untuk membuat website. Jika ingin memanfaatkan aplikasi ini, perlu diketahui cara menggunakan joomla untuk pemula agar bisa memaksimalkan fitur di dalamnya. Joomla sendiri dapat dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan, entah itu sebagai website forum, toko online, reservasi tiket, maupun situs buat kamu yang sudah penasaran, yuk simak cara menggunakan joomla untuk pemula berikut!Apa Itu Joomla?Joomla adalah sebuah content management system CMS open source PHP dan MySQL dalam publishing konten website. Saat ini, Joomla disebut sebagai salah satu CMS paling populer kedua di dunia setelah WordPress. Sebab, setiap hosting provider akan memberikan CMS ini tanpa dipungut biaya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir untuk mulai memakai Joomla. Sebab, CMS ini mudah digunakan, hanya dengan satu kali klik untuk install CMS tersebut di website dapat menggunakan Joomla dalam membuat website dengan model view controller atau MVC. Joomla banyak dipergunakan dalam membangun situs website seperti membuat web pribadi, blog, e-commerce, game, dan lain-lainDirilis pertama kali pada tahun 2005, Joomla kini menjadi alternatif penggunaan website selain WordPress. CMS tersebut lebih cocok digunakan oleh pengelola situs web yang berpengalaman, karena back end dan front end Joomla lebih fleksibel. Fitur-Fitur JoomlaAda beberapa fitur Joomla yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan situs web kamu, di antaranya1. TemplateJoomla memiliki berbagai macam template yang dapat digunakan, baik berbayar maupun gratis. Template yang ada di Joomla dapat digunakan untuk mengatur tampilan website dan tata letak agar situs web kamu jadi lebih kamu hanya perlu menggunakan template tersebut sesuai dengan kebutuhan juga Apa itu WordPress? Kelebihan, Kekurangan dan Cara Buat2. User ManagementTampilan Joomla yang sederhana dan tidak susah sangat membantu bagi pengguna website, terutama para pemula3. Manajemen KontenJoomla memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam mengatur konten yang ada di website. Pengguna Joomla juga bisa mengatur kategori, pengeditan, waktu publish, dan lain Media ManagerMedia manager pada Joomla tidak jauh berbeda dengan CMS terpopuler, yaitu WordPress. Pengguna tetap bisa menambahkan sebuah file gambar ke dalam artikel yang ingin Manajemen BannerPembuatan banner header dan footer website menggunakan Joomla cenderung lebih mudah serta dapat disesuaikan dengan template yang tersedia. Kelebihan JoomlaJoomla memiliki beberapa kelebihan yang menjadi daya tarik dan tak kalah canggih dengan WordPress. Beberapa kelebihan yang dimiliki Joomla yaitu1. Fleksibel dan Mudah DigunakanJoomla memiliki berbagai fitur yang bisa digunakan untuk menghubungkan situs web dengan media sosial. Ada lebih dari 30 ekstensi yang bisa kamu pilih dan gunakan sehingga dapat membantu dalam membangun situs web atau blog. Kamu dapat mengelola website tanpa menghabiskan banyak waktu serta tidak perlu mengatur permission level dan tabs baru saat juga 15 Aplikasi Website Gratis Terbaik Tanpa Coding, Wajib Tahu!2. SEO FriendlyDalam membangun website, kamu harus memperhatikan Search Engine Optimization atau SEOnya. Tenang saja, cara menggunakan Joomla untuk pemula cukup mudah, kok, dari segi SEO!Sebab, Joomla terkenal sebagai CMS yang SEO friendly. Jadi, website milikmu tetap memiliki kesempatan untuk mendapat peringkat tinggi di berbagai mesin pencarian, salah satunya Google 3. Open SourceSalah satu alasan Joomla masuk ke dalam CMS yang populer yaitu karena termasuk software open source. Sifatnya yang open source membuat Joomla dapat dimodifikasi oleh seluruh developer sehingga mudah untuk Komunitas luasAda forum-forum yang tersedia pada Joomla dan bisa dimanfaatkan untuk membangun relasi dengan pengguna lainnya. Komunitas ini dapat kamu manfaatkan sebagai sarana belajar Joomla untuk pemula serta berbagi pengalaman dalam mengembangkan situs web. 5. Cocok untuk Website E-CommerceJoomla sangat mudah dihubungkan dari e-commerce ke website tanpa membutuhkan tambahan ekstensi lainnya. Jadi, kelebihan ini akan memudahkan pemilik situs terkait dalam mengoptimasi website e-commerce ke dalam juga Apa itu Shopify? Pengertian, Kelebihan, dan Cara MenggunakanAda beberapa cara menggunakan Joomla untuk pemula yang bisa memudahkan kamu untuk mempelajari CMS menggunakan Joomla untuk pemula tersebut bisa kamu lihat pada ulasan berikut1. Install Aplikasi JoomlaLangkah pertama dalam cara menggunakan Joomla untuk pemula adalah menginstall CMS tersebut. Dalam menginstall Joomla, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti, antara lainLogin ke cPanelMasuk ke halaman cPanel hosting milikmu dan masukkan username serta password sebelum klik JoomlaSetelah masuk ke halaman cPanel, kamu dapat mencari menu Softaculous App Installer. Kamu akan diarahkan ke halaman install dan klik Install Now untuk memulai. Setelahnya akan ada beberapa informasi yang perlu kamu isi seperti memilih versi, domain, nama situs, deskripsi dan mengisi informasi sesuai penjelasan di atas, klik Install untuk memulai proses instalasi Joomla. Jika kamu sudah selesai maka kamu dapat login ke dashboard Joomla dengan nama tautan Halaman Admin JoomlaKamu selanjutnya akan diarahkan menuju menu login Joomla. Masukkan username dan kata sandi sesuai dengan yang telah kamu isi saat instalasi. Cara menggunakan Joomla untuk pemula pada tahap instalasi aplikasi telah Membuat Website dengan JoomlaPada cara menggunakan Joomla untuk pemula bagian ini, kamu dapat berkreasi untuk menciptakan situs web yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa cara membuat website menggunakan Joomla adalah sebagai berikutMenambah artikelYap, cara membuat website menggunakan Joomla pada bagian ini terbilang sangat bisa menambahkan artikel pada control panel Joomla dengan klik menu New Article. Kamu juga memiliki beberapa opsi terkait artikelmu seperti menyimpan, publikasi, menarik artikel dari publikasi serta mengarsipkan. Baca juga Panduan Drupal Pengertian, Kelebihan, Fungsi & Cara InstallMembuat kategoriCara membuat website menggunakan Joomla selanjutnya bisa kamu maksimalkan dengan tab kategori yang tersedia Tab tersebut dapat membantu kamu untuk mencari menu website. Jangan lupa untuk menyimpan hasil perubahan dalam edit halaman ini, ya!Menambah Featured ArtikelKegunaan fitur ini adalah untuk memunculkan beberapa artikel yang ingin di-highlight pada Joomla. Nantinya, artikel yang dipilih akan muncul pada halaman utama MenuDengan meletakkan menu di dalam website, pembaca jadi lebih mudah dalam mencari kebutuhannya. Untuk cek hasil menu baru yang ditambahkan pada website kamu, akses saja domain websitenya. Kalau berhasil, kamu akan menemukan menu di bagian bawah header menggunakan Joomla untuk pemula di tahap pembuatan situs web telah Install Ekstensi JoomlaJoomla memiliki beberapa komponen yang sudah ada untuk dimanfaatkan menjadi suatu halaman baru. Pada cara menggunakan Joomla untuk pemula ini, kamu bisa langsung membuka menu BannerJika berencana memasukkan banner ke dalam website, kamu bisa masuk ke menu Banners. Tutorial menggunakan Joomla ini dimulai dengan mengisi informasinya seperti nama, tipe, gambar, tinggi dan lebar banner, alt text hingga click menampilkan banner pada situs web, kamu perlu klik menu extensions lalu pilih modules. Setelahnya, kamu bisa klik New lalu pilih jenis modul lupa berikan judul untuk banner serta mengatur letaknya di website. Tahapan berikutnya dalam cara menggunakan Joomla untuk pemula ini adalah dengan memastikan hasil pada website simpan perubahannya juga 8 Cara Membuat Website Travel dengan WordPressMembuat Halaman ContactsCara menggunakan Joomla untuk selanjutnya adalah membuat halaman contact. Halaman contact merupakan unsur penting karena dapat mempermudah pembacanya untuk menghubungi pemilik situs web tersebut. Umumnya, halaman ini akan berisikan informasi nama, nomor hp, email dan lain sebagainya. Untuk tahapan ini, kamu bisa membuat halaman kontak pada menu components lalu klik contacts. Ada beberapa form kontak yang harus kamu isi, seperti position, email, address, city or suburb, state or country, dan lain Install dan Upload Template JoomlaJoomla memberikan kemudahan penggunanya untuk mengubah tampilan website karena terdapat berbagai macam pilihan template. Yap, langkah dalam cara menggunakan Joomla untuk pemula ini dilakukan dengan memilih desain gratis atau berbayar yang sesuai dengan website kamu. Kamu dapat memilih menu extensions, lalu klik manage and instal. Akan ada halaman upload yang muncul sebagai tempat untuk mengunggah plugin, template atau file lainnya. Setelah berhasil menginstal template, kamu dapat mulai menyesuaikan tampilan halaman dengan konten website terkait. 5. Update JoomlaCara menggunakan Joomla untuk pemula terakhir adalah memperhatikan versi Joomla. Penting untuk selalu memastikan bahwa kamu menggunakan versi terbaru dari Joomla agar mendapat fitur terkininya. Saat login ke dashboard Joomla, akan ada pengecekan otomatis untuk melihat apakah Joomla milikmu sudah versi terbaru. Jika ada versi terbaru, akan ada pemberitahuan dengan tulisan Update Now untuk pembaruan versi juga Cara Membuat Toko Online dengan OpenCart yang MudahTips Mempercepat JoomlaUntuk memaksimalkan penggunaannya, ada beberapa tips mempercepat Joomla, yaituAktifkan Joomla CacheDengan mengaktifkan cache, kamu dapat menyimpan konten website yang diambil dari database server pada penyimpanan internalSehingga, waktu respon website akan lebih cepat setiap ada pengguna yang mengunjungi cara mengaktifkan Joomla cachePada halaman beranda Joomla, klik menu System lalu pilih Global ConfigurationIsikan beberapa informasi pada bagian Cache Settings, seperti Cache Handler, Cache Time, Platform Specific Caching, dan System Cache 2. Aktifkan Gzip Page CompressionDengan melakukan compress website, ukuran file yang ada di situs web jadi lebih berkurang. Sehingga, situs web kamu akan terasa lebih ringan untuk dijalankan. Berikut ini cara mengaktifkan Gzip Page Compression pada halaman control panel JoomlaDi dashboard Joomla, kamu dapat klik menu System lalu pilih tombol Global ConfigurationKlik menu Server dan cari Gzip Page Compression pada opsi Server Settings. Klik Yes untuk mulai membuat Gzip Page Compression aktifSetelah kamu mengaktifkan Gzip Page Compression, klik tombol Save & Close untuk simpan perubahan dan tutup halaman Global Configuration3. Gunakan Plugin CacheDalam menginstal plugin cache sebagai cara menggunakan Joomla untuk pemula adalah sebagai halaman dashboard Joomla, klik tab menu Extensions dan pilih PluginsGunakan tombol search pada halaman PluginsMasukkan kata kunci Page Cache yang mau digunakan Kamu akan menemukan beberapa opsi page. Aktifkan plugin tersebut dengan cara centang System – Page Cache dan klik EnableStatus akan berubah dari tanda x menjadi centang jika System – Page Cache sudah aktifItulah panduan lengkap cara menggunakan Joomla untuk pemula yang bisa diterapkan jika kamu ingin membangun sebuah website pribadi maupun memiliki berbagai kelebihan yang dapat dimanfaatkan, seperti fleksibel dan mudah itu, komunitas pengguna aplikasi ini juga sangat besar sehingga mempermudah kamu untuk bertukar informasi terkait penggunaannya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!Baca juga 5 Cara Membuat Website Toko Online Mudah untuk Pemula! PerbandinganWordPress Vs Joomla : Fitur, Persamaan & Perbedaan - WordPress dan Joomla dapat digunakan untuk membuat website yang menakjubkan. Keduanya adalah sistem manajemen konten yang terkenal dengan banyak pengguna. Keduanya dapat diperluas dengan menggunakan plugin, yang dapat dengan mudah ditemukan di internet dari sumber di seluruh belahan dunia.
Langsung ke isi Cara Membuat Website Dengan Joomla – Sebelum membahas tentang cara membuat website dengan Joomla. Sekilas tentang Joomla, Joomla yaitu merupakan sebuah CMS atau Content Management System yang gratis dan open source untuk menampilkan konten web. Terdapat banyak fitur dalam Joomla yang dapat memudahkan perancang web untuk membuat sebuah website yang bagus dan berkualitas. Untuk dapat membuat website joomla diperlukan xampp dan MySQL. Jika belum memiliki xampp silahkan download disini, setelah di download kemudian install xampp. Supaya website Joomla yang sudah Anda buat di localhost bisa tampil secara online maka diperlukan domain dan hosting. Anda bisa membeli domain dan menyewa hosting di tempat jasa web hosting. Terdapat banyak penyedia web hosting bagus dan berkualitas. Pertama Download Joomla Langkah pertama yang harus dilakukan adalah men-download joomla dengan cara masuk ke Selanjutnya klik download joomla Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, lalu klik download joomla sesuai versi terbaru yang disediakan Paket instalasi akan tersimpan di hard disk Anda dalam bentuk zip. Nama file paket instalasi untuk versi kali ini yaitu Buat folder baru di hard disk Anda, untuk latihan ini menggunakan nama folder webjoomla. Lalu copy file ke folder webjoomla. Kemudian ekstrak file Selanjutnya pindahkan folder webjoomla ke folder htdocs yang ada di xampp Klik folder webjoomla Lalu Copy folder joomla yang sudah di ekstrak Kemudian paste di folder htdocs yang terdapat di xampp. Ganti nama file joomla tersebut, untuk latihan kali ini menggunakan nama latihanjoomla Selanjutnya aktifkan Apache dan MySQL Hal ini berkaitan dengan website yang kita buat supaya bisa dibuka secara offline, dan database yang digunakan adalah MySQL. Klik xampp yang berada di kanan bawah komputer Anda Lalu aktifkan Apache dan MySQL caranya klik start di menu “Actions”, tunggu sampai berubah menjadi stop Langkah selanjutnya membuat database dengan menggunakan MySQL Buka browser lalu ketikan http//localhost/phpmyadmin, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Lalu klik database dan buat database, contoh webjoomladb lalu klik “Create” Selanjutnya buka browser lalu ketikan http//localhost/latihanjoomla, Karena nama folder Joomla untuk latihan kali ini menggunakan latihanjoomla. Akan tampil seperti gambar di bawah Proses Instalasi Joomla Konfigurasi Utama Selanjutnya Anda pilih “Pengaturan” dan isi bagian “Konfigurasi Utama” Pilih bahasa Pilih bahasa indonesia supaya lebih mudah Nama Situs Masukkan nama situs Anda Deskripsi Penjelasan singkat tentang website yang akan dibuat Email Admin Masukkan alamat email yang valid sebagai identitas admin Nama Pengguna Admin username sebagai admin, username yang akan digunakan ketika login ke admin Sandi Admin Password sebagai admin, password yang akan digunakan ketika login ke admin Konfirmasi sandi admin Konfirmasi ulang password, samakan dengan password sandi admin Selanjutnya klik “berikutnya” Konfigurasi Database Selanjutnya konfigurasi database, silahkan diisi form-formnya dan untuk yang bertanda * berarti wajib untuk diisi. Tipe Database Biarkan default yaitu MySQLi. MySQLi merupakan versi yang dioptimalkan dari database MySQL Nama Host Biarkan default yaitu localhost. Nama pengguna Di isi sesuai dengan nama username di phpmyadmin, karena menggunakan Xampp maka isi dengan root Sandi Di isi sesuai dengan sandi di phpmyadmin , karena menggunakan Xampp maka dikosongkan Nama Database Masukkan nama database MySQL yang telah dibuat sebelumnya yaitu webjoomladb Awalan tabel Sudah di generate oleh Joomla, jadi biarkan default Proses Database lama Pilih Buat Cadangan supaya lebih aman Kemudian klik “Berikutnya” Finalisasi Anda akan diteruskan ke halaman berikutnya dari proses instalasi. Pillihlah sesuai dengan kebutuhan Anda. Joomla akan memberikan contoh data sesuai dengan pilihan Anda. Untuk contoh kali menggunakan “Contoh Data Blog”. Lalu klik “Pasang” Tunggu sampai proses instalasi berhasil. Setelah berhasil akan tampil seperti gambar di bawah. Kemudian Anda klik “Hapus directori pemasangan”, hal ini berguna untuk keamanan website Anda. Joomla tidak akan membiarkan Anda menggunakan situs Anda, kecuali Anda menghapus folder tersebut. Jika berhasil dihapus maka akan tampil seperti gambar dibawah Demikian mengenai Cara Membuat Website Dengan Joomla, selamat mencoba semoga artikel ini dapat bermanfaat. Navigasi pos
CaraMembuat Website dengan Joomla Download file di situs Joomla Ekstrak file di htdocs Aktifkan Modul Xampp Mulai konfigurasi utama Joomla Atur konfigurasi database Pasang sampel data Instalasi berhasil Tampilan awal pada website Ada banyak cara untuk kamu yang mau memiliki website pribadi atau website untuk usaha.
This page is a translated version of the page a simple module and the translation is 88% translations are marked like languagesBahasa Indonesia • ‎Deutsch • ‎English • ‎Nederlands • ‎Türkçe • ‎español • ‎français • ‎hrvatski • ‎italiano • ‎português • ‎português do Brasil • ‎русский • ‎中文(台灣)‎ Joomla! Tutorial Membuat modul sederhana Artikel dalam Seri ini Pendahuluan Mengembangkan Modul Dasar Menggunakan Database Menambahkan Bidang Formulir Menambahkan Update Otomatis Menambahkan file skrip instal/uninstall/update Ini adalah seri artikel mengenai cara membuat modul untuk Joomla! Versi . Anda dapat menelusuri artikel-artikel yang terdapat di dalam seri ini melalui menu dropdown. Mulai dari Pendahuluan, lalu telusuri artikel-artikel di dalam seri ini melalui tombol navigasi di bagian bawah atau dari kotak di samping Artikel dalam seri ini Mari mulai dengan pendahuluan
Beranda» Blog » Menambahkan live chat website Anda. Hostinger 10 postingan · 3 Jan 2012, cara membuat live chat website joomla dengan hp. Tags: cara menambah live chat, cara pasang live chat, cara pasang tawk.to, live chat gratis, tawk.to. Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda. Ingin tahu cara membuat website menggunakan Joomla? Tunggu dulu! Sebelumnya mari kita bahas apa itu Website. Website merupakan salah satu elemen internet of things IoT yang penting untuk menyampaikan informasi dan mendukung kelancaran bisnis. Membuat website kini semakin mudah karena tidak selalu membutuhkan keahlian bahasa pemrograman. Kamu bisa mengandalkan Joomla bila ingin membuat website secara praktis sesuai kebutuhanmu. Baca juga Cara Membuat Toko Online dengan Shopify Apa Itu Joomla?Bagaimana Cara Membuat Website Menggunakan Joomla?1. Login cPanel2. Install Joomla3. Login Halaman Admin4. Memulai Konten Website dengan Joomla5. Install Ekstensi Joomla6. Upload Template Joomla7. Update Joomla Versi Terbaru Apa Itu Joomla? Joomla adalah sistem manajemen konten Content Management System atau CMS bersifat open source terpopuler kedua di dunia setelah WordPress. Belajar membuat website dengan Joomla sangat mudah karena dapat dilakukan dengan teknik model-view-controller. Hingga saat ini, Joomla memiliki 35 ekstensi dengan ratusan kategori pada masing-masing ekstensi tersebut. Setiap ekstensi yang terdapat dalam Joomla bermanfaat untuk mendukung manajemen sekaligus peningkatan performa website. Ekstensi Joomla dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kategori sebagai berikut Component berfungsi untuk mengolah main elements, content, dan menu items. Moduls menambahkan widget pada tiap komponen website, contohnya media player untuk menampilkan audio secara online. Plugin menambahkan icon share media sosial untuk meningkatkan kinerja website. Template mengatur desain dan tema website agar lebih menarik dan fungsional. Bahasa menyediakan paket terjemahan supaya kamu bisa mewujudkan konsep website multi-bahasa. Belajar membuat website dengan Joomla bisa dilakukan semua orang karena prosesnya sangat cepat dan mudah. Kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah ini jika ingin membuat website menggunakan Joomla 1. Login cPanel Proses membuat website dengan Joomla untuk pemula diawali dengan login ke halaman cPanel. Masuklah ke URL lalu klik Account Login di bagian kanan atas halaman website. Kalau belum memiliki akun cPanel, kamu harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah proses registasi berhasil, masukkan username dan password untuk login. Baca juga Cara Membuat Website dengan Wix. Gratis, Mudah dan Cepat 2. Install Joomla Jika kamu sudah berhasil masuk ke halaman cPanel, gunakan fitur search untuk mencari menu Softaculous App Installer atau icon Joomla. Klik opsi Install Now agar proses instalasi segera dimulai. Beberapa informasi yang wajib kamu isi sebelum instalasi dijalankan yaitu, instalasi URL memilih domain website yang akan diinstall Joomla, site name nama website, site description, import sample data, admin username dan password, real name, admin email, dan language. 3. Login Halaman Admin Selanjutnya, kamu akan diarahkan ke halaman menu login untuk mengakses dashboard Joomla. 4. Memulai Konten Website dengan Joomla Kalau kamu sudah melakukan beberapa langkah tersebut, kamu bisa mulai melakukan beberapa proses berikut ini untuk mengisi konten ke website Menambahkan artikel klik menu New Article untuk mengisi artikel baru dan mengeditnya sesuai keinginan. Ada tiga opsi yang bisa kamu pilih setelah membuat artikel, yaitu publish, unpublished, dan archive. Membuat kategori untuk mempermudah pencarian menu website. Klik opsi Categories lalu kamu bisa memasukkan kategori lalu memilih opsi Save & Close. Menambah featured article beberapa artikel yang dianggap unggul dan di-highlight di website. Klik menu Article, pilih Featured Articles, lalu klik icon bintang pada artikel yang diprioritaskan. Membuat menu klik Menus, Main Menu Blog, lalu Add New Menu Item. Beberapa elemen form yang harus kamu isi bila ingin membuat menu yaitu Menu Title, Menu Item Type, Choose A Category, Tags, Link, Target Window, dan Template Style. 5. Install Ekstensi Joomla Untuk melakukan instalasi ekstensi Joomla, kamu harus masuk ke menu Components. Beberapa komponen yang populer karena digunakan di berbagai website yaitu News Feed, Page Contacts, dan Banners. Baca juga Mudah Banget! Cara Membuat Website Menggunakan WordPress 6. Upload Template Joomla Cara desain web dengan Joomla juga praktis sehingga kamu leluasa mengubah tampilan website. Ada berbagai pilihan template Joomla yang tak kalah menarik dibandingkan WordPress. Saat ingin mengubah tampilan website, klik opsi Extensions, Manage, dan Install. Lalu. Klik Or Browse For File untuk mengunggah template Joomla, tunggulah sampai proses tersebut selesai. Agar bisa menggunakan template yang sudah kamu upload, klik menu Extensions, Templates, Style. Klik icon bintang supaya template tersebut terpasang pada website. 7. Update Joomla Versi Terbaru Belajar cara menggunakan Joomla untuk pemula juga termasuk melakukan update Joomla versi terbaru. Biasanya Joomla akan memberikan notifikasi untuk mempermudah proses update. Kamu tinggal meng-klik opsi Update Now lalu pilih Install The Update lalu menunggu hingga proses update selesai. Setelah mempelajari cara membuat website dengan Joomla untuk pemula, kamu pasti semakin mahir mengutak-atik website untuk mendukung bisnis online. Website yang user friendly akan mendukung peningkatan trafik dan memperbesar peluang memperoleh banyak pelanggan baru. Sambil mempelajari seluk beluk Joomla, jangan lupa menyiapkan modal untuk mengembangkan bisnis, ya. Jika kamu sedang membutuhkan pinjaman modal usaha, kamu bisa mengandalkan KoinBisnis. KoinBisnis adalah layanan pinjaman tanpa agunan dari KoinWorks yang bertujuan membantu para pebisnis yang butuh tambahan modal. Tak perlu khawatir soal masalah legalitasnya karena KoinBisnis terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK. Kamu berkesempatan mengajukan pinjaman hingga 2 milyar rupiah dengan bunga cicilan rendah antara 0,75% hingga 1,67%. Sistem yang terintegrasi secara otomatis membuatmu tak perlu repot mengisi data secara manual karena kamu hanya perlu menghubungkan bank dan toko onlinemu. Pencairan dananya hanya butuh waktu satu hingga tiga hari sehingga tidak membuatmu menunggu lama. Pembayaran cicilan setiap bulan bisa dilakukan dengan mudah melalui nomor rekening virtual. Jika masih bingung menentukan jumlah pinjaman, yuk manfaatkan simulasi pinjaman di website KoinBisnis supaya kamu dapat memperhitungkannya secara cermat.
Преτիйарюв ዖፒузеφиքе ևሹωκΦягዓнтε εхоጀесниди
Ըλукևсвуз իмиጅፐАψሡд ዞηባξι
ጭмዦхуκሹщըм υፎοтխւθ звΞайፍпс ሲο брαጬуչօ
ጢኾ ևбАኑаδիхро θхէцонид зв
. 456 4 398 343 221 184 203 9

cara membuat blog di joomla