Kumpulancontoh judul skripsi manajemen keuangan - Sumber: http://manajemenindo.blogspot.com
50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Tentang UMKM - Skripsi merupakan salah satu mata kuliah di perguruan tinggi atau Universitas yang akan dihadapi oleh mahasiswa di semester akhir perkuliahan. Mahasiswa akan mulai mengerjakan skripsi di akhir semester, yakni semester 7 dan 8. Pada semester tersebut, mahasiswa akan di fokuskan mengerjakan skripsi selama periode skripsi sangat berbeda dengan mata kuliah lainnya, skripsi harus dikerjakan secara detail dengan data-data yang berasal dari sumber terpercaya. Skripsi menjadi ujian terakhir untuk kelulusan seorang mahasiswa dari perguruan tinggi, maka dari itu pengerjaannya pun harus dilakukan dengan maksimal tanpa adanya kesalahan satu pun. Daftar isi 1 50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Tentang UMKM 2 50+ Daftar Judul Skripsi Manajemen Tentang UMKM 3 Penutup Untuk mengerjakan skripsi, mahasiswa perlu memiliki satu judul yang akan diangkat menjadi skripsi. Judul ini didapat dari fenomena dan permasalahan yang terjadi disekitar kita atau apapun serta solusi yang ditawarkan, setelah itu barulah diadaptasi menjadi suatu judul tetapi, banyak mahasiswa yang kesulitan untuk mendapatkan judul skripsi. Banyak mahasiswa yang bingung dalam menentukan judul, beberapa kebingungan ini muncul karena akibat kurangnya membaca referensi jurnal atau skripsi terdahulu, bisa juga karena bingung dalam menentukan topik yang akan diambil. Menentukan judul untuk diangkat menjadi judul skripsi tidaklah mudah, perlu banyak pertimbangan sebelum benar-benar menentukan judul. Carilah judul skripsi dengan topik yang kita kuasai, jangan memilih topik judul yang diluar kemampuan kita karena nantinya akan menghambat proses beberapa judul skripsi, karena biasanya dosen tidak akan begitu saja menyetujui judul yang diajukan. Siapkan setidaknya 5 judul skripsi, untuk cadangan ketika akan mengajukan judul pada Dosen. Saat judul utama ditolak, masih bisa mengajukan judul cadangan yang lain untuk Juga 50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Sumber Daya Manusia SDM50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Keuangan Yang Mudah Dikerjakan50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran Yang MudahUntuk mencari referensi judul skripsi bisa dilakukan di beberapa tempat dan bertanya pada alumni atau dosen pembimbing. Beberapa tempat yang bisa dijadikan referensi diantaranya perpustakaan kampus, perpustakaan daerah, perpustakaan nasional, dan jurnal-jurnal online yang banyak tersedia di itu, pada artikel kali ini pun terdapat referensi judul skripsi yang bisa diangkat menjadi judul skripsi Anda. Silahkan pilih salah satu judul yang dianggap cocok dengan bidang dan kemampuan Anda. Contoh judul skripsi pada artikel ini membahas mengenai Manajemen tentang UMKM. 50+ Daftar Judul Skripsi Manajemen Tentang UMKMBerikut ini merupakan referensi judul skripsi manajemen tentang UMKM yang mudah dikerjakan 1. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kreativitas Pada Tenaga Kerja Pada UMKM di Wilayah Bantarsari Kabupaten Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa di Desa Social Media Capabilities Dalam Adopsi Media Sosial Guna Meningkatkan Kinerja Peluang dan Tantangan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Dari Berbagai Aspek Pengaruh Program Kemitraan, Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan UMKM di Kecamatan Strategi Implementasi Green Human Resource Management Pada Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah UMKM.7. Pemanfaatan Digital Marketing Pada Usaha Mikto Kecil dan Menengah UMKM di Kota Tangerang Upaya Peningkatan Keunggulan Bersaing Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM di Kota Medan di Masa Pandemi Penguatan Manajemen Keuangan Syariah Bagi UMKM Dengan Menggunakan Metode Door To Door Di Desa Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Pengelolaan Keuangan Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Pertumbuhan Usaha Pada Peran Perkembangan Teknologi Digital Pada Strategi Pemasaran dan Jalur Distribusi UMKM di Pencatatan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Studi Pada UMKM Mr. Pelangi Semarang.14. Manajemen Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM.15. Pengembangan Kompetensi UMKM dengan Pembelajaran Organisasi. 16. Pengaruh Payment Gateway Terhadap Kinerja Keuangan Pengaruh Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja UMKM di Kecamatan Moyo Utara18. Pemasaran Kewirausahaan Melalui E-Commerce Untuk Meningkatkan Kinerja Pengaruh Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi Terhadap Kinerja Penguatan Karakteristik dan Kompetensi Kewirausahaan Untuk Meningkatkan Kinerja Analisis Faktor Pemilihan Lokasi Usaha Jasa Pada UMKM di Kecamatan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Promosi Berbasis Web Pada Asosiasi UMKM Muaro Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja dan Keberlanjutan UMKM di Kota Pengaruh Kredit dan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja UMKM Agroindustri Dengan Pemasaran Sebagai Variabel Pengaruh Inovasi Dan Kreativitas Terhadap Kepuasan Konsumen Pada UMKM Di Kota Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM di Kabupaten Peningkatan Daya Saing UMKM Alas Kaki di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor dan Implikasinya Terhadap Strategi Kesiapan Manajemen UMKM Di Surabaya Menghadapi Persaingan Di Era Analisis Dampak Kebijakan Penyaluran Kredit Kepada UMKM Terhadap Pertumbuhan Pembiayaan UMKM Oleh Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Terhadap Kinerja UMKM Bidang Kuliner di Yogyakarta. 31. Sistem Informasi Manajemen Mendukung Kelangsungan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Dampak Situasi Pandemi Analisis Pengaruh Penerapan Perspektif Balanced Scorecard Terhadap Peningkatan Kinerja Analisis Pemberdayaan UMKM dan Peningkatan Daya Saing Dalam Kancah Pasar Analisis Faktor-faktor Bauran Pemasaran 7p yang Mempengaruhi Keputusan Pelaku Usaha UMKM dalam Pemilihan Pengajuan Kredit pada Bank di Daerah Istimewa Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kopi Luwak Studi Kasus UMKM Careuh Coffee Rancabali-Ciwidey, Bandung.36. Dampak Covid-19 dan Pemanfaatan Insentif Pajak terhadap Keberlangsungan Usaha pada UMKM Tenun Troso Mempertahankan Kinerja Karyawan UMKM Analisis Pengaruh Managerial Coaching dan Motivasi Pengaruh Literasi Keuangan, Pengelolaan Keuangan Terhadap Keuangan UMKM Di Desa Gemeh Kabupaten Kepulauan Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Kinerja UMKM dimoderasi Teknologi pada masa Pandemi Peran UMKM Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Masyarakat dan Strategi UMKM Ditengah Pandemi Analisis Pengaruh Jaringan Usaha dan Inovasi Terhadap Kinerja Pengaruh Inovasi dan Orientasi Kewirausahaan Terhadap Keunggulan Bersaing UMKM Pengaruh Financial Literacy Terhadap Keberlangsungan Usaha Business Sustainability Pada UMKM Desa Pengaruh Variabel Rasio Keuangan dan Makroekonomi Terhadap Pemberian Kredit Sektor UMKM Oleh Perbankan di Pengaruh Karakteristik Usaha dan Wirausaha Terhadap Kinerja UMKM Industri Pengolahan Perikanan di Kabupaten Sukabumi. 46. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Penggunaan Fintech Pada UMKM Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model TAM.47. Implikasi Kewirausahaan Terhadap Digitalisasi Ekonomi dan Ekonomi Kemanusiaan UMKM Kerajinan Tenun di Provinsi Pengembangan Kompetensi Pendapatan Terhadap Kinerja UMKM Pada Masa Pandemi Covid Analisis Manajemen Risiko Terhadap Keberlangsungan Usaha UMKM di Kota Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif di Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang Banten. PenutupDemikianlah artikel mengenai 50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Tentang UMKM. Semoga dengan adanya konten ini dapat memberikan referensi baru untuk menentukan judul skripsi. Terimakasih sudah membaca dan berkunjung pada blog ini, mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan artikel ini. Jangan lupa untuk merekomendasikan dan membagikan konten ini pada rekan atau orang disekitarmu ya. Jika ada pertanyaan, silahkan tuliskan pertanyaan pada kolom komentar dibawah ini.
Semuaorang perIu Kumpulan Jurnal Manajémen Keuangan Grátis By jurnal doc Submitted on September 13, 2017 Kumpulan Jurnal Manajemen Keuangan Gratis Penelitian itu tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan.Karena nantinya peneIitian Anda akan dipubIikasikan dan pada sáat Anda mempublikasikan sébuah penelitian yang dibuát dengan Jurnal PeneIitian Manajémen Pdf By jurnal doctor Posted on
Laporan keuangan hanyalah informasi tentang keuangan di perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat kondisi perusahaan dan menilai kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Dalam siklus akuntansi satu periode dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan harian, mingguan, bulanan, triwulanan, empat bulan, enam bulan, atau setahun sekali. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pemain UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang telah berlaku pada 1 Januari 2018. Penelitian ini diperlihatkan kepada UMKM Silky Parijatah yang belum menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang merupakan studi kasus. untuk pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kendala yang terjadi pada UMKM Silky parijatah dan untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar EMKM IFRS yang berlaku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki masalah dalam menyusun laporan keuangan, yaitu terbatasnya pemikiran tentang mengelola laporan keuangan dan terbatasnya jumlah Sumber Daya Manusia SDM yang tidak memadai dalam menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan berdasarkan EMKM SAK, yaitu Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free International Journal of Social Science and Business . Volume 3, Number 3, Tahun 2019, pp. 223-229 P-ISSN 2614-6533 E-ISSN 2549-6409 Open Access Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Berbasis SAK EMKM Rizky Aminatul MutiahJurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Indonesia A B S T R A K Laporan keuangan hanyalah informasi tentang keuangan di perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat kondisi perusahaan dan menilai kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Dalam siklus akuntansi satu periode dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan harian, mingguan, bulanan, triwulanan, empat bulan, enam bulan, atau setahun sekali. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pemain UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang telah berlaku pada 1 Januari 2018. Penelitian ini diperlihatkan kepada UMKM Silky Parijatah yang belum menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang merupakan studi kasus. untuk pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kendala yang terjadi pada UMKM Silky parijatah dan untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar EMKM IFRS yang berlaku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki masalah dalam menyusun laporan keuangan, yaitu terbatasnya pemikiran tentang mengelola laporan keuangan dan terbatasnya jumlah Sumber Daya Manusia SDM yang tidak memadai dalam menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan berdasarkan EMKM SAK, yaitu Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, dan Catatan atas Laporan Keuangan. A B S T R A C T Financial statements are simply information about finance in companies that can be used to see a company's condition and assess the company's performance in a certain period. In the accounting cycle one period can be determined according to the needs of daily, weekly, monthly, quarterly, four months, six months, or once a year. This study aimed to facilitate UMKM players in preparing financial statements that in accordance with the standards that have been effective on 1 January 2018. This research was show to UMKM Silky Parijatah who have not prepared financial reports in accordance with SAK EMKM. This study uses a qualitative descriptive method, which is a case study. The data carried out by observation, interviews, and documentation. This research carried out to identify the obstacles that have occurred in Silky parijatah UMKM and to compile financial reports in accordance with applicable standards of EMKM IFRSs. The results of this study indicate that UMKM have problems in preparing financial statements, the limited thinking about managing financial statements and the limited number of Human Resources HR that are inadequate in preparing financial statements. Financial statements based on EMKM SAK, namely Financial Position Reports, Profit and Loss Statements, and Notes to Financial Statements. Copyright © Universitas Pendidikan Ganesha. All rights reserved. Corresponding author. E-mail addresses mutiahra Rizky Aminatul Mutiah A R T I C L E I N F O Article history Received 19 May 2019 Received in revised form 16 June 2019 Accepted 15 July 2019 Available online 26 August 2019 Kata Kunci UMKM, Laporan Keuangan, SAK EMKM Keywords UMKM, Financial Statements, SAK EMKM International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, pp. 223-229 224 IJSSB. P-ISSN 2614-6533 E-ISSN 2549-6409 1. Pendahuluan Perencanaan pembangunan development planning adalah suatu bentuk perencanaan yang berkaitan dengan upaya meningkatkan pertumbuhan tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Hariyono, 2010. Tidak dapat dipungkiri, Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang tidakdapat terlepas dari kegiatan perencanaan pembangunan. Dari masa ke masa, ternyata Negara Indonesia telah mengalami perubahan paradigma dalam perencanaan sejak dimulainya era reformasi, paradigma perencanaan pembangunanberganti dari perencanaan komprehensif menjadi perencanaan strategis. Paradigma perencanaan strategis dipilih oleh pemerintah karena dirasa memiliki manfaat yang jelas dalam jangka waktu yang singkat Hariyono, 2010. Menurut Putra 2016 Semakin maju suatu Negara semakin banyak orang yang terdidik, dan banyak pula orang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih mantap jika ditunjang oleh wirausahawan karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Pemerintah tidak akan mampu menggarap semua aspek pembangunan karena sangat banyak membutuhkan anggaran belanja, personalia, dan pengawasannya. Oleh sebab itu, wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri. Dengan ada niat atau keinginan untuk berwirausaha akan menjadi sebuah loncatan setidaknya sebagai sebuah harapan terwujudnya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap negatifmasyarakat sehingga mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha, antara lain sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur, kikir, sumber penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan rendah, dan sebagainya. Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik. Tidak seperti layaknya etnis Cina yang terkenal sebagai wirausahawan yang rajin dan terampil, tetapi itu tidak menjadi sebuah patokan bahwa orang pribumi atau orang Indonesia tidak memiliki keterampilan hanya saja orang Indonesia tidak berani mengambil resiko dalam berdagang, terutama pada zaman sekarang ini zaman semakin maju kita dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif tetapi kurang kesadaran tersebut menyebab Indonesia tertinggal dengan negara-negara dalam hal perekonomian negara. Paradigma perencanaan strategis yang dianut oleh pemerintah dalam kegiatan perencanaan pembangunan daerah memiliki nilai lebih dengan adanya pelibatan stakeholders para pemangku kepentingan yang menjadikan perencanaan pembangunan daerah menjadi tepat sasaran. Dengan kelebihan tersebut, makastakeholdersdapatberperan aktif dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah di wilayahnya masing-masing, sehingga perencanaan pembangunan daerah berlangsung secara partisipatif. Berkembangnya perekonomian di seluruh Indonesia ditandai dengan banyaknya usaha yang telah berdiri diberbagai bidang, salah satunya menumbuh - kembangkan UMKM tersebut. Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu usaha yang memberikan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena dengan adanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM dapat membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran di seluruh Indonesia. karena Indonesia ini merupakan negara maju dan berkembang maka sangat dibutuhkan adanya perubahan perekonomian diseluruh indonesia. Menurut Suci 2017 Semua keberhasilan yang telah dicapai oleh memiliki titik kelemahan yang harus segera diselesaikan untuk dicarikan solusi yang terbaik. Kelemahan yang dihadapi oleh para pengusaha UMKM dalam meningkatkan kemampuan usaha sangat kompleks dan meliputi berbagai indikator yang mana salah satu dengan yang lainnya saling berkaitan antara lain; kurangnya permodalan baik jumlah maupun sumbernya, kurangnya kemam puan manajerial dan keterampilan beroperasi dalam mengorganisir dan terbatasnya pemasaran. Dalam mendirikan suatu perusahaan memiliki tujuan untuk menghasilkan suatu laba yang maksimal dari setiap transaksi, sehingga perusahaan harus mempertahankan dan tetap menjaga kelangsungan perusahaan. Semakin meningkatnya suatu laba perusahaan maka perusahaan tersebut dapat dinyatakan mengalami perkembangan dalam usaha yang telah didirikan. Sehingga informasi tentang laporan keuangan sangat dibutuhkan dan penting bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang diberikan kepada penggunanya yang berkaitan dengan kondisi perusahaan dan tujuannya itu untuk mendeskripsikan keadaan perusahaan dan pengambilan keputusan. Tetapi dengan adanya laporan keuangan belum tentu seutuhnya bisa menilai seluruh kinerja perusahaan, harus ada analisis pada laporan keuangan yang baik dan tepat. Karena dari setiap usaha yang telah didirikan memiliki prinsip untuk mencapai tujuan tertentu, dimana prinsip dari setiap didirikannya suatu usaha umumnya mempunyai tujuan yang sama, hanya yang membedakan pada perioritasnya. Menurut Riswan 2014 Kinerja keuangan merupakan gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu di raih oleh perusahaan pada periode tertentu melalui aktivitas-aktivitas perusahaan untuk menghasilkan keuntungan secara efektif dan efisien. Kinerja keuangan perusahaan dapat di ukur dengan International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, 225 Rizky Aminatul Mutiah / Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Berbasis SAK EMKM menganalisa dan mengevaluasi laporan keuangan. Informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja di masa depan. Informasi yang tersaji di dalam laporan keuangan memberikan gambaran mengenai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan dalam satu periode. Suatu perusahaan dapat dikatakan efektif dan efisien apabila perusahaan tersebut sudah menerapkan penyusunan laporan keuangan yang sudah sesuai dengan prosedur dan langkah yang telah ditetapkan dalam akuntansi. Jika Kegiatan operasional perusahaan itu berkembang dan kompleks maka diperlukannya penyusunan laporan keuangan untuk diterapkan diperusahaan tersebut. Dalam penyusunan laporan keuangan bisa dikatakan mempunyai hasil apabila informasi tersebut bisa digunakan untuk menunjukkan suatu kondisi keuangan pada perusahaan Suhairi, 2012. Laporan keuangan secara sederhana merupakan suatu informasi mengenai keuangan pada perusahaan yang bisa digunakan untuk melihat suatu kondisi perusahaan dan menilai kinerja perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam siklus akuntansi satu periode itu dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Bisa untuk harian, mingguan, bulanan, per tiga bulan, per empat bulan, per enam bulan, atau satu kali dalam satu tahun. Menurut Sulistyo 2010 UKM adalah salah satu jenis usaha milik perorangan, badan usahanya berbadan hukum atau tidak berbadan hukum. Badan usaha ini selain berdiri sendiri dan bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung. Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini sangatlah penting, sehingga harus diperhatikan cara untuk meningkatkan kinerja di UMKM tersebut yaitu melalui laporan keuangan, yang menjadi masalah utama dalam mengembangkan usaha tersebut adalah mengenai pengelolaan keuangan. Para pelaku UMKM belum sadar akan pentingnya laporan keuangan disuatu perusahaan karena keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang akuntansi sangat terbatas. Hal seperti ini berkaitan dengan latar belakang pendidikan para Sumber Daya Manusia SDM di UMKM tersebut. untuk menggambarkan kinerja perusahaan yang baik maka diperlukannya laporan keuangan yang relevan dan handal. Serta dengan adanya laporan keuangan dapat digunakan sebagai alat pendukung UMKM dalam pengajuan kredit di Bank. Menurut Arliman 2017 Peran UMKM memiliki nilai strategis dalam memperkokoh perekonomian nasional ekonomi rakyat maka selayaknya pemerintah memberi perhatan yang layak strategi dan kebijakan bagi pemberdayaan prioritas dan pemihakan, yaitu dipandang sebagai suatu kelompok unit usaha yang seharusnya terintegrasi dalam dunia usaha secara nasional yang nantnya dapat meningkatkan tarif hidup dan daya saingnya. UMKM sebagai cikal bakal kewirausahaan yang berproses, perlu diberi perhatan yang lebih seksama dari berbagai aspek. Saat ini UMKM dinilai mampu berkontribusi hingga 99% bagi perkembangan ekonomi Indonesia yang pada tahun lalu mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,2%. Hampir 99% UMKM mendominasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, hanya 1% dalam bentuk usaha besar. UMKM merupakan satu sektor yang mampu bertahan dalam situasi ekonomi global yang sedang tertekan. Sektor UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan. Sektor UMKM mampu menyumbang sekitar 56% pada produk domestik bruto dan UMKM dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 97%. Pada awal tahun 2012, jumlah pekerja di sektor UMKM tercatat hamper 80 juta orang, dari jumlah tersebut sebanyak 70,3 juta diantaranya bekerja di sektor usaha kecil dan sisanya di sector usaha menengah. Begitu besarnya peran UMKM dalam perekonomian nasional, maka perlu adanya perhatian untuk mendorong kelangsungan hidupnya. Bahtiar Rifai, 2013 UMKM yang selama ini kurang diperhatikan justru mampu bertahan dalam kondisi krisis. Hal ini menunjukkan bahwa sektor UMKM merupakan pilar utama perekonomian Indonesia pada masa krisis. Karena itu tidak berlebihan jika perhatian diarahkan pada UMKM. Karena UMKM memiliki daya survival yang tinggi dan mampu bertahan hidup di tengah berbagai kesulitan serta keterbatasan. Dalam hal ini, UMKM dengan caranya sendiri mampu mengatasi banyak masalah secara lebih dinamis dalam menghadapi perkembangan pasar Agus Martowardoyo, 2013 Ditengah arus perubahan lingkungan bisnis yang makin intens, UMKM dituntut untuk memiliki daya adaptasi dan responsi yang makin tinggi. Tanpa kemampuan untuk melakukannya UMKM beresiko tidak dapat berlangsung hidup karena perubahan arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu menghadapi tantangan global, seperti meningkatkan inovasi produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, serta perluasan area pemasaran. Hal ini perlu dilakukan untuk menambah nilai jual UMKM itu sendiri, utamanya agar dapat bersaing dengan produk-produk asing yang kian membanjiri sentra industri dan manufaktur di Indonesia, mengingat UMKM adalah sektor ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia Sudaryanto,2011. Keterbatasan UMKM disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang informasi akuntansi akan menjadikan lemahnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM dan akan mengakibatkan sulitnya UMKM untuk memperoleh pembiayaan/kredit di bank, sedangkan lembaga intermediasi keuangan sangat menunjang dan banyak upaya untuk permodalan bagi UMKM. Kondisi yang seperti ini tentunya mempersulit Para International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, pp. 223-229 226 IJSSB. P-ISSN 2614-6533 E-ISSN 2549-6409 UMKM dalam meningkatkan kapasitas usaha serta untuk mengembangkan usahanya ke pangsa pasar. Faktor utama perbankan sulit mencairkan kredit kepada UMKM karena risiko tinggi yang diterima perbankkan dan sulitnya dalam mencari data formal seperti laporan keuangan. Untuk itu pelaku UMKM diharuskan untuk melakukan penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar dan terstruktur yang berlaku, agar laporan keuangan tersebut dapat dipahami serta dimengerti oleh pemilik atau pihak lain seperti kreditur. Terkait dengan kondisi diatas, untuk mempermudah UMKM dalam penyusunan laporan keuangan, Ikatan Akuntansi Indonesia IAI telah menerbitkan SAK EMKM yaitu standar akuntansi keuangan untuk Entitas Mikro Kecil dan Menengah pada tanggal 24 Oktober 2016 dan berlaku secara efektif 1 januari 2018. Diterbitkannya SAK EMKM bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM di seluruh indonesia dalam mengimplementasikan laporan keuangan agar pelaku UMKM dengan mudah untuk mendapatkan pendanaan keberbagai lembaga keuangan SAK EMKM, 2016. Silky Parijatah merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan yang menjual berbagai macam kebutuhan sandang dan pangan dengan skala pemasaran yang cukup luas dan dijalankan oleh bapak Edy Yusuf sejak 10 tahun dan didirikan pada tanggal Rabu, 9 September 2009 yang berlokasi di Jl. Parijatah Wetan, Patirejo, Srono Kabupaten Banyuwangi. Mengingat akan kebutuhan sandang dan pangan banyak pelaku pasar dengan berbagai macam jumlah omset yang didapatkan dalam penjualan tersebut. KhususnyaInformasi dari pemilik Silky Parijatah untuk omset pertahunnya mengalami kenaikan sebesar Rp dapat dilihat dari tahun 2017 sebesar Rp dan pada tahun 2018 sebesar Rp akan tetapi pemilik merasa kesulitan dalam membuat laporan keuangan. Dikarenakan keterbatasan pemikiran mengenai pengelolaan laporan keuangan serta terbatasnya sumber daya manusia yang kurang memadai dalam menyusun laporan keuangan, dengan demikian perusahaan tidak terkontrol dengan baik, maka peneliti mendapatkan ide untuk menerapkan penyusunan laporan keuangan pada Silky Parijatah sesuai dengan standar yang berlaku yaitu SAK EMKM, karena SAK EMKM mulai berlaku secara efektif pada tanggal 1 januari 2018. Sehingga penelitian ini menggunakan SAK EMKM karena lebih mudah dan praktis dibandingkan SAK ETAP. Penerapan laporan keuangan yang disusun oleh Silky Parijatah masih sangat sederhana yaitu hanya menghitung sebatas uang masuk dan uang keluar, bahkan dilihat dari sistem penggajian di Silky Parijatah masih menggunakan ingatan saja tanpa tertulis. Sehingga laporan keuangan yang diharapkan oleh pemilik Silky Parijatah bisa dijadikan sebagai evaluasi usaha serta digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Berdasarkan latar belakang diatas, dapat menarik kesimpulan bahwa laporan keuangan harus dimiliki dari setiap perusahaan sehingga dengan adanya SAK EMKM dapat mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan. oleh karena itu, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Pada Umkm Berbasis Sak Emkm Studi Kasus pada Silky Parijatah”. 2. Metode A. Jenis Penelitian Penelitian deskriptif kualitatif dengan metode study kasus. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil observasi pada Silky Parijatah Srono, Banyuwangi dan beralamtkan di Jl. Patirejo Wetan Rt 03 Rw 01, Srono, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. C. Jenis dan Sumber Data 1 Data Primary 2 Data Secondary D. Metode Pengumpulan Data Observasation, interview, dokumentation E. Metode Analisis Data 1 Identifikasi laporan keuangan pada Silky Parijatah. 2 Pengumpulan data atau bukti transaksi. 3 Penjurnalan. 4 Buku besar. 5 Neraca saldo. 6 Laporan keuangan meliputi 7 Lap. Posisi Keuangan 8 Lap L/R 9 Catatan Atas Laporan Keuangan CALK International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, 227 Rizky Aminatul Mutiah / Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Berbasis SAK EMKM 3. Hasil dan pembahasan A. Laporan Posisi Keuangan Silky Parijatah Tabel 1. Laporan Posisi Keuangan 2018 Akum. penyusutan bangunan Akum. penyusutan kendaraan Akum. penyusutan peralatan JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS B. Laporan Laba Rugi Silky Parijatah Tabel 2. Laporan L/R 2018 B. akum. penyusutan bangunan B. akum. Penyusutan kendaraan C. Catatan Atas Laporan Keuangan CALK Didalam CALK ini berisi tentang suatu informasi tambahan serta rincian yang telah disajikan tergantung pd jenis kegiatan usaha yang telah dilakukan dan Catatan atas laporan keuangan disajikan secara sistematis dan praktis. Untuk setiap pos dalam laporan keuangan merujuk silang ke informasi yang terkait dalam catatan atas laporan keuangan SAK EMKM, 2016. Silky Parijatah belum menerapkan laporan keuangan yang sesuai dengan standarnya yaitu SAK EMKM. International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, pp. 223-229 228 IJSSB. P-ISSN 2614-6533 E-ISSN 2549-6409 4. Simpulan dan saran Pencatatan di Silky Parijatah masih sangat sederhana yaitu hanya mencatat pembelian dan pencatatan penjualan Silky Parijatah belum menyajikan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Kendala di Silky Parijatah dalam menganalisis penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM yaitu sebagai berikut Untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dimulai dari mengumpulkan bukti transaksi/pengumpulan data, penjurnalan, buku besar, neraca saldo, kemudian membuat laporan keuangan yaitu lap. posisi keuangan, rugi, dan CALK. Laporan keuangan yang disusun oleh peneliti diSilky parijatah ini yang sesuai dengan SAK EMKM menunjukkan bahwa untuk laporan posisi keuangan menunjukkan total aset lancar Rp dan total aset tetap Rp jadi untuk keseluruhan total aset yang dimiliki Rp sedangkan untuk total kewajiban Rp Rp dan untuk total ekuitas Rp jadi untuk keseluruhan total kewajiban dan ekuitas Rp sedangkan laporan laba rugi menunjukkan total bersih Rp Catatan atas laporan keuangan ini menyajikan gambaran umum tentang suatu perusahaan, dan pernyataan bahwa penyusunan laporan keuangan Silky Parijatah mulai tanggal 1 januari 2019 menggunakan standar yang berlaku yaitu SAK EMKM. Untuk pihak Silky Parijatah sebaiknya mempekerjakan karyawan yang lulusan SMK atau SMA yang bisa dan faham tentang akuntansi khususnya SAK EMKM agar dapat terpenuhi, sehingga karyawan tidak melakukan pekerjaan rangkap lagi. Perusahaan sebaiknya menyadari betapa pentingnya laporan keungan untuk menilai kinerja perusahaan. Untuk penelitian yang selanjutnya dapat mencari data dari pihak lain sebagai tambahan informasi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar SAK EMKM. Daftar Rujukan Agus Martowardoyo, 2013, Talkshow Klaster Unggulan dan Dimensi Pola Pembiayaan UMKM di Gedung Bank Indonesia, Jakarta , diunduh tanggal 2 Oktober 2014. Amani, T. 2018. Penerapan SAK-EMKM Sebagai Dasar Penyusunan Laporan Keuangan UMKM. ASSETS Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan dan Pajak, 22, 12-30. Anak, Suryo. 2006. Akuntansi Untuk UKM Metode Akuntansi Praktis dan Sederhana untuk UMK. Media Pressindo, Yogyakarta. Arliman S, Laurensius. 2017. Perlindungan Hukum Umkm dari Eksploitasi Ekonomi dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat UMKM Legal Protecton from Economic Exploitaton to Improve Social Welfare. Jurnal RechtsVinding, Vol. 6 No. 3, Hal. 387–402. Tersedia Pada Bachtiar Rifa’i. 2013. Efektivitas Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Krupuk Ikan dalam Program Pengembangan Labsite Pemberdayaan Masyarakat Desa Kedung Rejo Kecamatan jabon Kabupaten Sidoarjo, Kebijakan dan Manajemen Publik Volume 1 nomor 1 Januari 2013 , hal 130- 136. Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS. Yogyakarta CV. ANDI OFFSET. Hariyono. 2010. Perencanaan Pembangunan Kota dan Perubahan Paradigma. Yogjakarta Pustaka Pelajar. Kieso dkk. 2007. Pengantar Akuntansi Buku 2. Edisi 7. Salemba Empat, Jakarta. Ningtyas, J. D. A., Si, M., & Pusmanu, P. 2017. Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah SAK-EMKMStudy Kasus Di UMKM Bintang Malam Pekalongan. Politeknik Pusmanu. Putra, Adnan Husada. 2016. Peran UMKM dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blora. Jurnal Analisa Sosiologi Vol. 5 No. 2 Hal. 40-52. Tersedia Pada International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, 229 Rizky Aminatul Mutiah / Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Berbasis SAK EMKM Rahma, A. 2013. Panduan Akuntansi dan Perpajakan. Cetakan Pertama, Transmedia Pustaka, Jakarta. Ramayani, C., Arza, F. I., & Leries, F. V. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik Sak EtapStudi Kasus pada CV. Citra Pandion Bernas di Kabupaten Solok. Pendidikan Ekonomi, 22. Riswan. 2014. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar dalam Penilaian Kinerja Keuangan PT. Budi Satria Wahana Motor. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 1, Hal. 93-121. Tersedia Pada Shonhadji, N., & Djuwito, D. 2017, October. Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Pada Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Sak Emkm Di Surabaya. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1, No. 1, pp. 130-136. Suci, Yuli Rahmini. 2017. Perkembangan Umkm Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 6 No. 1 Hal. 51-58. Tersedia Pada Sudaryanto. 2011. The Need for ICT- Education for Manager or Agribusinessman to Increasing Farm Income Study of Factor Influences on Computer Adoption in East Java Farm Agribusiness. International Journal of Ed ucation and Development, JEDICT, Vol 7 No 1 halm. 56 – 67. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Sulistyo. 2010. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dengan Basis Ekonomi Kerakyatan di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 6, No. 1, Hal. 58-73. Tersedia Pada Suryana. 2012. Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan. Selemba Empat, Jakarta Suryantara, I. G. N., Kom, S., & Kom, M. 2017. Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programming. Elex Media Komputindo. Tatik, T. 2018. Implementasi SAK EMKM Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah Pada Laporan Keuangan UMKM Studi Kasus Pada UMKM XYZ Yogyakarta. Jurnal relasi stie mandala jember, 142, 1-14. ... Penyusunan laporan keuangan SAK EMKM dapat berguna untuk pihak usaha mikro kecil menengah untuk menilai, mengevaluasi, dan mengembangkan usaha dalam satu periode akuntansi Mutiah, 2019. Selain itu, semakin berkembangnya suatu usaha yang dijalankan maka pihak UMKM dapat menambah modal dari pihak bank maupun lembaga keuangan lainnya dengan melampirkan laporan keuangan entitas untuk menentukan kelayakan kredit usahanya. ...Kesia HamongsinaFrida M. SumualOlifia TalaKM Sirene merupakan usaha kapal motor penumpang yang bergerak dibidang jasa penyebrangan penumpang yang berdiri sejak tahun 2016 berlokasi di Desa Gangga 1, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Usaha ini memiliki omset yang cukup bagus. Namun, pelaporan keuangan usahanya belum sesuai dengan standar akuntansi hanya melakukan pencatatan sederhana. Penelitian ini bertujuan 1 Untuk mengetahui penyusunan laporan keuangan KM Sirene sesuai SAK EMKM dan 2 Untuk mengetahui kendala yang dihadapi KM Sirene sehingga belum menerapkan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, display data, kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KM Sirene belum menerapkan SAK EMKM dalam pelaporan keuangannya karena adanya beberapa kendala seperti tidak adanya pengawasan dari pihak tertentu, pandangan dari pemilik dan kurangnya pengetahuan dalam bidang akuntansi... Pengetahuan dan keterampilan mereka masih terbatas dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar Arieftiara et al., 2019;Nur, 2017. Sedangkan laporan keuangan harus dimiliki setiap perusahaan dan disusun sesuai dengan standar Firmansyah, 2019;Istinasari et al., 2021;Mujahidah, 2020;Mutiah, 2019. Pentingnya laporan keuangan bagi para pemilik UMKM sebagai antisipasi terjadinya penyalahgunaan dalam usaha Utomo, 2019. ...Panbo Beach merupakan suatu tempat wisata baru di Kabupaten Kampar, Riau. Usaha ini masih belum memiliki laporan keuangan, dimana pencatatan transaksi keuangan masih dilakukan dengan cara yang sederhana. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam membuat laporan keuangan dan melakukan pendampingan serta pelatihan dalam pembuatan laporan keuangan. Metode yang digunakan adalah, yang pertama analisis situasi dan kebutuhan mitra dengan melakukan FGD. Yang kedua adalah dengan menyusun dan menerbitkan suatu buku panduan dalam penyusunan laporan keuangan. Kemudian yang terakhir adalah melakukan pendampingan dan pelatihan dalam pembuatan laporan keuangan. Hasil pelaksanaan pengabdian adalah memberikan suatu Buku Panduan Akuntansi Pariwisata yang mana kasus-kasus di dalam buku tersebut sesuai dengan kondisi transaksi keuangan yang terjadi di Panbo Beach. Tahap pelaksanaan berikutnya adalah dengan melaksanakan pendampingan kepada mitra Panbo Beach untuk mendiskusikan dan memberikan pemahaman mengenai laporan keuangan dan pada akhirnya menghasilkan suatu laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Neraca. Setelah laporan keuangan tersebut dirancang, dilaksanakan pelatihan dalam pembuatan laporan keuangan.... Dengan demikian, SMK termasuk Program Keahlian Akuntansi harus fokus mempersiapkan anak didiknya siap memasuki dunia kerja Ningsih, 2016. Namun realitanya mempersiapkan siswa SMK Program Keahlian Akuntansi untuk siap kerja sesuai bidang akuntansi banyak menemukan permasalahan, antara lain ketidaksesuaian kompetensi keahlian yang dipelajari di SMK dengan bidang pekerjaan serta kesenjangan antara kompetensi yang dihasilkan SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha atau dunia industri" Sagala 2019 Untuk meraih peluang atau prospek kerja tersebut, tentunya Siswa SMK Program Keahlian Akuntansi harus mempunyai kompetensi, salah satunya pengetahuan tentang SAK EMKM yang akan menjadi salah satu standar dalam penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan terutama perusahaan berskala mikro, kecil atau menengah Mutiah, 2019. ...Neneng Salmiah Satria Tri NandaIntan AdinoProgram pengabdian kepada masyarakat PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, Menengah SAK EMKM bagi Guru Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Pekanbaru yang nantinya akan ditransfer kepada siswa sehingga dapat meningkatkan kompetensi lulusan untuk meraih prospek atau peluang kerja di Bidang Akuntansi. PKM ini dilakukan melalui ceramah tentang pengetahuan SAK EMKM dimana merupakan standar untuk menyusun laporan keuangan bagi perusahaan berskala mikro, kecil, menengah. Indikator keberhasilan PKM ini dapat dilihat dari hasil evaluasi pre dan post test serta persentase kehadiran peserta. Jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah 10 orang Guru Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan secara online. Hasil yang dicapai dari kegiatan PKM ini diperoleh dengan membandingkan hasil test setelah dengan sebelum pemberian materi tentang SAK EMKM dimana secara keseluruhan ada peningkatan jawaban yang benar, artinya ada peningkatan pemahaman SAK EMKM bagi Guru Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Pekanbaru.... Laporan keuangan merupakan informasi tentang keuangan perusahaan yang dapat dipergunakan untuk melihat kondisi perusahaan serta menilai kinerja Perusahaan pada suatu periode tertentu Mutiah, 2019 Adapun rekam jejak pelaksanaan abdimas dituangkan pada gambar di bawah ini ... Lusy LusyMaria WidyastutiThe community service carried out takes the object of stakeholders from the Cempaka EducationCenter Foundation, which is located at Jl. Indokilo RT. 07, RW. 02, Gamoh Hamlet, DayurejoVillage, Prigen District, East Java. Based on the social analysis conducted through theobservation and interview stages, it was found that they were unable to find the right way ofrecording cash disbursements, especially if someone took the money first without bringingevidence in the form of a note. The implementation of this activity is carried out using aparticipatory method in the form of mentoring which requires a commitment from each member torealize independence and sustainability in the implementation of activities. Mentoring activitiesare divided into two stages, namely 1 the design stage of the temporary bill; and 2 theimplementation phase of the temporary bill form. In the implementation phase there is also anevaluation through feedback from the stakeholders of the Cempaka Education Center Foundationregarding the format of the temporary bill that has been designed. This activity has limited timedue to the Implementation of Community Activity Restrictions PPKM caused by the Covid-19Pandemic. The activity plan for the first phase has been 100% implemented, it is hoped that in thefuture it can be continued with other Financial Report assistance needed by stakeholders of theCempaka Education Center IzzaABSTRACK This research to determine whether the theory business entities has been applied and whether it has carried out financial reporting in accordance with the SAK EMKM at the UMKM Warung Sembako Mama Lita. This research is a qualitative with descriptive approach. With type of primary data, the method of collection is interviews and field observations. The results obtained show that the UMKM Warung Sembako Mama Lita have not applied business entity theory and have not even carried out financial reporting in accordance with SAK EMKM. The reason the two things above have not been stated is because business actors do not understand accounting at all. So in this study, the next researcher directs business actors to apply business entity theory and also assists in the process of preparing and presenting financial statements accordance with SAK FeriyantoChitra Juniartha UtamiTujuan_Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SAK EMKM pada usaha Kraptentik yang dapat membantu dan memudahkan pemilik UMKM Kraptentik dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan dan menyusun laporan keuangan berbasis SAK Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan_Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pencatatan keuangan di UMKM Kraptentik masih dengan cara manual dan sangat sederhana dan belum diterapkannya SAK penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk pemilik UMKM Kraptentik terkait dalam pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK lebih fokus dalam membantu pencatatan laporan keuangan di UMKM Kraptentik yang sesuai dengan SAK Penelitian_Tipe penelitian yang dilakukan adalah Studi LiteraturAdza Razan Nur ShabrinaNurasik NurasikThe type of research used is a qualitative research method, is a case study and is aimed at the existing facts. The data collection technique used is by means of observation, interviews and documentation. Data analysis techniques are made with the following stages 1 Outlining the financial statements of PT. Al-Misfalah in 2020. 2 Review, compare and analyze the financial statements of PT. Al-Misfalah according to SAK EMKM to assess conformity. 3 Drawing conclusions from the results of the study on the implementation of SAK EMKM in the financial statements of PT. Al-Misfalah. The results of research and discussion explain that the financial statements of PT. The majority of Al-Misfalah have complied with SAK EMKM. However, there are things that do not meet the provisions, namely the recording of tax expense in the income statement is not separated from other expenses and the financial statements do not make notes to the financial Aqila Nurul FachiraThe aim of this research was to determine the significant differences between financial ratios before and during the COVID-19 pandemic in tourism sector companies for the 2018-2021 period. The financial ratios used are current ratio, assets turnover, debt to equity ratio DER, return on investment ROI, and price earnings ratio. The sample was taken using purposive sampling technique and obtained 19 sample companies. The research method used is a comparative method with a quantitative approach. To test the hypothesis, two different average tests are used, paired sample t-test and wilcoxon signed rank test with SPSS 26. The results of this research are 1 there is a significant difference between the assets turnover and ROI in tourism sector companies before and during the COVID-19 pandemic, 2 there is no significant difference between current ratio, DER, and price earnings ratio in tourism sector companies before and during the COVID-19 FeryFinancial Accounting Standards for Micro, Small and Medium Entities SAK EMKM have been stipulated by Law Number 20 of 2008 as a standard in the preparation of financial reports for Micro, Small and Medium Enterprises MSMEs. applied in the financial statements of the MSME Koica Milk Shop, Air Duku Village, Selupu Rejang District. The method used in this research is descriptive qualitative method and data collection techniques are carried out using library research techniques and field studies. The data used are primary data and secondary data. Based on the data obtained, the authors found the problem is that the financial statements have not been prepared. The company only records incoming milk so that it only produces daily recap data. The results of this study indicate the preparation of financial statements at the MSME Koica Milk Shop, Air Duku Village, Selupu Rejang District which consists of a statement of financial position, income statement and notes to financial statements. The author suggests that the company should immediately implement the financial statements that the author has made based on SAK EMKM in order to assist in future decision ArianyIndah SafirtiLaporan keuagan merupakan alat untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang dapat memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan pada manajemen. Penelitian ini ditujukan untuk UMKM yaitu Depot Air Isi Ulang Clean Water yang belom menyusun laporan dari penulis adalah untuk membantu dan memberikan informasi pada Depot Air Isi Ulang Clean Water untuk dapat menyusun Laporan Keuangan secara sederhana yang dapat membantu dan memudahkan pemilik UMKM dalam membuat lapora keuagan. Metode yang digunakan oleh penulis adalah merode deskriptif adalah salah satu cara untuk membuktikan, mengungkapkan, dan mengumpulkan permasalahan yang menjadi suatu jawaban dengan aturan-aturan yang telah diterapkan secara sistematis dan menggunakan data primer dan sekunder yang diambil dari Depot Air Clean ini dilakukan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi UMKM dalam menyusun laporan keuangan pada Depot Air Isi Ulang Clean Water yang bertempat dijalan Bangun Rejo Dusun VI Tanjung Morawa, yang dimana air saring dibutuhkan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat Depot Air Isi Ulang Clean Water menunjukan bahwa mengalami kendala dalam menyusun laporan keuanga dan masih menggunakan cara pencatatan keuangan yang sederhana dengan alasan pemilik usaha masih beranggapan bahwa pencatatan laporan keuangan secara sederhana saja. Karena kurangnya pengetahuan dan pengalam Depot Air dalam bidang penyusunan lapora keuangan yang berupa Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus VioletfinThis research background overshadowed by presentation of CV Citra Pandion Bernas financial statement. Which is not required by ZAK of ETAP consist of balance, balance report, statement of changes in ekuitas, cash flow statement, and note of financial statement. While presented by financial statement is CV Citra Pandion Bernas only consisting of, profit report, capital statement and balance. Result of research indicate that Pandion Bernas have applied its financial statement pursuant to ZAK of ETAP but not yet fully, still many element which not yet according to ZAK of ETAP, that is earnings which do not be dissociated pursuant to between operating income and earnings outside effort which is obtained. All purchasing of supply grouped in burden account at balance report, ought to supply when only which have used taken as burden that is equal to 70% from supply value. natural constraint by Pandion Bernas in applying Pandion Bernas among others, existence of mistake of conducted by calculation is Pandion Bernas. There no division of clear duty between area because owner at the same time become organizer of[is effort. Owner also have other effort to be developed so that do not too focus at one area of is effort. Lack of human resource owning ability in compiling financial statement because do not in supporting with background education of SulistyoPenelitian ini bertujuan Mendiskripsikan tatanan ekonomi khususnya UKM di Kab. Malang melalui telaah performance yang berbasis ekonomi kerakyatan, mendiskripsikan permasalahan yang dihadapi UKM, mendiskripsikan upaya-upaya pemecahan permasalahan UKM, mendiskripsikan aksebilitas akses kegiatan UKM, mendiskripsikan peluang pengembangan kegiatan ekonmi UKM terutama di Kaupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum permasalahan UKM di Kabupaten Malang terkait dengan Permodalan, Pemasaran, Manajemen dan Sumber Daya Manusia Yang Lemah. Model pengembangan UKM yang bias ditempuh dengan Merubah Model Piramide Menjadi Model Belah Ketupat yang bercirikan ekonomi kerakyatan. Berbagai upaya yang efektif dalam pengemngan UKM antara lain penciptaan iklim usaha yang kondusif, bantuan permodalan, perlindungan usaha, pengembangan kemitraan, adanya pelatihan, membentuk lembaga khusus, pemnatapan aosiasi, pengembangan promosi, pengembangan kerjasama setara Husada Putrap> According data from the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises in 2014, there are about million actors of MSMEs in Indonesia. In 2017 and the next few years it is estimated that the number of MSME perpetrators will continue to grow. MSMEs have an important and strategic role in national economic development. In addition to its role in economic growth and employment, MSMEs also play a role in distributing development outcomes. So far, MSME has contributed 57,60% Gross Domestic Product PBD and employment rate about 97% of all national work force MSME Business Profile by LPPI and BI 2015. SMEs have also been proven not affected by the crisis. When the crisis hit the period of 1997-1998, only MSMEs were able to remain strong. Data from the Central Bureau of Statistics shows that after the economic crisis of 1997-1998 the number of MSMEs has not decreased, it has been increasing, even absorbing 85 million to 107 million workers until 2012. In that year, the number of entrepreneurs in Indonesia is 56,539,560 units. Of this amount, Micro Small and Medium Enterprises MSMEs of 56,534,592 units or The rest, about or 4,968 units is a major undertaking. Examples of MSME policies of Blora district government regarding the role of MSMEs in development, especially in Blora district itself. Government at the central, provincial, to district / municipal levels are required to improve the welfare of their citizens through various efforts and innovation. To be able to achieve these goals, there are stages and processes that must be passed. So it takes seriousness with all related parties and inter-regional cooperation ties. Application of populist economy in order to realize the development and welfare of the community. The real form of the populist economy is in the form of support to micro, small and medium enterprises MSME, so that the production of MSMEs is not only marketed in the local market but also outside the region and growing. Moreover, if supported by the use of information technology, product marketing is no longer limited by time and place . Keywords MSME Micro, Small, Medium Enterprise, Development, Community Welfare . Abstrak Berdasarkan data dari Kemenrian Koperasi dan UMKM pada tahun 2014, terdapat sekitar 57,8 juta pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2017 dan beberapa tahun kedepan diperkirakan bahwa jumlah pelaku UMKM akan terus bertambah. UMKM memiliki peran penting dan strategis dalam perkembangan ekonomi nasional. Sebagai tambahan dalam perannya dalam perkembangan ekonomi dan ketengakerjaan, UMKM juga berperan dalam perkembangan distribusi hasil. Sejauh ini, UMKM telah berkontribusi sebanyak 57,60% Produk Domestik Bruto PBD dan mempunyai tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar 97% dari seluruh tenaga kerja nasional Profil Bisnis UMKM oleh LPPI dan BI, 2015. UKM juga telah terbukti tidak terpengaruh oleh krisis. Ketika krisis yang melanda pada periode 1997-1998, hanya UMKM yang dapat kuat bertahan. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukan bahwa setelah krisis ekonomi 1997-1998 jumlah UMKM tidak berkurang, UMKM bertambah, bahkan menyerap 85 juta hingga 107 juta pekerja hingga tahun 2012. Pada tahun itu, jumlah pengusaha di Indonesia sebanyak 56,539,560 unit. Dari jumlah ini, UMKM menduduki jumlah 56,534,592 unit atau sebanyak 99,99%, selebihnya sekitar 0,01% atau unit adalah pengusaha besar. Contoh dari kebijakan UMKM di pemerintahan kabupaten Blora terkair dengan peran dari UMKM terhadap pembangunan, secara khususnya di Kabupaten Blora sendiri. Pemerintah pusat, provinsi hingga tingkat kabupaten/kotamadya diperlukan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai usaha dan inovasi. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, terdapat beberapa langkah dan proses yang harus dilewati. Sehingga dibutuhkan keseriusan seluruh pihak yang terkait dan ikatan kerjasama antar daerah. Aplikasi populisme ekonomi dalam upaya untuk merealisasikan pembangunan dan kesejahteraan dari masyarakat. Bentuk nyata dari populisme ekonomi adalah dalam bentuk dukungan kepada UMKM, sehingga produksi UMKM tidak hanya dipasarkan di pasar lokal namun juga merambah ke pasar yang lebih luas. Selain itu, jika didukung oleh penggunakan informasi teknologi, pemasaran produk tidak lagi terhambat oleh waktu dan tempat. Kata Kunci Usaha Mikro Kecil Menengah Pembangunan, Kesejahteraan Masyarakat. Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM memiliki peran strategis dalam memperkokoh perekonomian rakyat secara nasional, sehingga pemerintah harus memberi perhatian terhadap strategi dan kebijakan bagi pemberdayaan UMKM. Tulisan ini membahas problematika pengembangan UMKM dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, bentuk-bentuk eksploitasi UMKM dan bentuk perlindungan hukum UMKM. Penelitian ini menggunakan metode yuridis nomatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pengembangan UMKM meliputi beberapa hal seperti kesulitan pemasaran, keterbatasan finansial, keterbatasan SDM, masalah bahan baku, dan keterbatasan teknologi. Sedangkan pola eksploitasi UMKM meliputi akumulasi modal, penciptaan ketergantungan secara ekonomi maupun secara sosial, dan struktur pasar yang monopolitis. Sampai saat ini, bentuk perlindungan hukum UMKM yang diberikan pemerintah adalah melalui penyederhanaan syarat dan tata cara permohonan izin usaha, tata cara pengembangan, pola kemitraan, penyelenggaraan koordinasi dan pengendalian pemberdayaan UMKM, serta tata cara pemberian sanksi administratif. Dari kesimpulan tersebut pemerintah direkomendasikan membuat pengaturan yang lebih lanjut, terkait perlindungan hukum UMKM, mengawasi pihak-pihak yang bermain curang, serta memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi UMKM. Selain itu, negara seharusnya melakukan reformasi, salah satunya dengan memberikan bantuan hukum gratis untuk UMKM dan pemutihan pajak. PosisiKeuangan, yang menyuguhkan informasi mengenai asset, liabilitas, dan ekuitas. Aset terbagi dalam aset lancar dan aset tidak lancar. Liabilitas terbagi atas liabilitas jangka pendek dan jangka panjang. (2) Laporan Laba Rugi ialah kapasitas keuangan entitas dalam periode akuntansi. Laporan laba rugi mencakup
Related PapersThis research was aim to disclose and understand awareness small micro businessman regarding arranging financial report along with role of financial report UMK for Cooperation Government and UMK County Sampang as people which having authority to give funding credit fund roll over. This research used qualitative method with phenomenology approach. Informant in this research are five. They are owned of UD Prahu Layar categoty micro busniness and as customer of credit fund roll over that exist since 2013; owned of restaurant “Nasi Bebek Jaya Antika” category small business exist since 2005; owned of klontong store “warna-warni” category micro business exist since 2008; owned’s son of UD Sinar Jaya category small business as customer credit fund roll over exist since 1997; Head of Section establishment and development UMKM Region Sampang exist since 2009. Result of this research indicates that fact in field is simple note has enough for businessman UMK with each foundation. And ...Wealth owned by humans is natural for every human being to have as much as possible. Because most humans will never be satisfied with the assets they have, In Islamic economics there is the term Islamic Financial Planning which has developed along with the times, Islamic Financial Planning itself is a planning and management of assets recommended in Islam, where Muslims can use it to allocate their assets, especially for a Muslim entrepreneur. This research was conducted based on a portrait seen from the events carried out by Muslim entrepreneurs and discusses how the achievement of the implementation ofThe Islamic view of property is basically that property belongs only to Allah. Humans are suggested to maintain dignity and to increase material wealth by seeking and multiplying wealth. In fact, it is God's intention to entrust the property so that it can be used in beneficial activities such as worship and religious social activities. One of the strategies they have to do to survive is to carry out systematic financial planning and of course according to Islamic law. This study discusses how the business and financial achievements of Muslim entrepreneurs of the Badangsanak Sasirangan Boutique and the implementation of Islamic financial planning for the Muslim entrepreneurs of the Badangsanak Sasirangan Boutique are discussed. This type of research is a field research field study with a qualitative descriptive approach. The subject of this research is the Muslim entrepreneur Boutique Badangsanak Sasirangan. While the object is the implementation of Islamic financial planning. For data collection techniques, using interview and documentation techniques. The results of this study are that almost all of the pillars of the Badangsanak Sasirangan Boutique entrepreneur have carried out well and carried out. It's just that aspects that are important to do but are not carried out, such as using insurance. Then, the funds for wills and inheritance have not been prepared. And other investments besides the business being carried out were also not made. However, in general, the financial planning of the Muslim entrepreneur at the Badangsanak Sasirangan Boutique has included sharia financial planning. Abstrak Pandangan Islam terhadap harta pada dasarnya adalah harta hanya kepunyaan Allah. Manusia tersugesti demi menjaga harkat dan martabat serta memperbanyak kekayaan materi dengan cara mencari dan memperbanyak harta. Yang padahal, maksud Allah untuk menitipkan harta tersebut agar bisa digunakan dalam kegiatan maslahat seperti ibadah dan kegiatan sosial keagamaan. Salah satu strategi yang harus mereka lakukan untuk bisa bertahan adalah melakukan perencanaan keuangan yang sistematis dan tentunya sesuai syariat Islam. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pencapaian prestasi usaha dan keuangan pengusaha muslim Butik Badangsanak Sasirangan dan implementasi perencanaan keuangan syariah pada pengusaha muslim Butik Badangsanak Sasirangan. Jenis penelitian ini adalah field research studi lapangan dengan penedekatan deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah pengusaha muslim Butik Badangsanak Sasirangan. Sedangkan objeknya adalah implementasi perencanaan keuangan syariah. Untuk teknik pengumpulan data, menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pengusaha Butik Badangsanak Sasirangan hampir dari semua pilar telah melaksanakan dengan baik dan terlaksana. Hanya saja pada aspek-aspek yang padahal penting untuk dilakukkan tetapi tidak dilakukan seperti menggunakan asuransi. Lalu, dana untuk wasiat dan warisan juga belum disiapkan. Dan investasi lain selain usaha yang dijalankan pun juga tidak dilakukan. Namun, secara garis besar perencanaan keuangan pengusaha muslim Butik Badangsanak Sasirangan ini sudah mencakup perencanaan keuangan yang Urgensi menabung dalam menghadapi masa new normal sangat penting guna untuk membantu pemulihan serta pertumbuhan perekonomian Indonesia. Negara yang tingkat perekonomian kuat adalah negara yang memiliki tabungan masyarakat tinggi yang didukung dengan adaanya investasi. Perubahan perilaku tentunya sangat banyak terjadi jika kita mengamati pada lingkungan disekitar kita. Seperti halnya perubahan perilaku ibu rumah tangga dalam melakukan pengelolaan keuangan. sebuah keluarga harus melakukan identifikasi dalam menentukan prioritas keuangan selama pandemi berlangsung. Hal ini guna untuk menjaga kestabilan ekonomi keluarga pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan tujuan untuk menggali secara mendalam tentang motif menabung, pola menabung yang diterapkan oleh wanita pekerja formal selama masa new normal dan juga faktor-faktor yang menjadi penghambat menabung. Obyek penelitian yang memenuhi kriteria berjumlah 7...Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak positif dan negatif terhadap pertumbuhan UMKM. Berdasarkan Katadata Insight Center KIC, 2021, sebesar 82,9% UMKM merasakan dampak negatif sedangkan dampak positifnya hanya sebesar 5,9%. Salah satunya UMKM Yayasan Insan Palma Sejahtera yang berlokasi di Palmerah yang merasakan dampak negatif tersebut, diantaranya keterbatasan modal, akses permodalan, minimnya pengetahuan terhadap lembaga keuangan, sumber pendanaan, kurang inovasi, dan keterbatasan dalam memasarkan produk serta turunnya penjualan. Permasalahan UMKM paling utama adalah kesulitan untuk mendapatkan modal tambahan dari lembaga keuangan. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan UMKM terhadap lembaga keuangan atau sumber pendanaan, serta banyaknya persyaratan yang belum dapat dipenuhi oleh UMKM. Berdasarkan persoalan yang dihadapi UMKM tersebut, maka perlu dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku UMKM, yaitu dengan melakukan kegiatan pelatihan. Adapun pelatihan...Penelitian ini dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan Usaha Menengah dan Kecil UMK. Dengan pengetahuan yang memadai tentang produk perbankan dan lembaga keuangan lainnya oleh pemilik UMK, diharapkan bisnis UMK dapat berkembang sehingga dapat membantu Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik UMK di Kecamatan Pancoran dan mengidentifikasi tingkat literasi keuangan. Penelitian ini menggunakan data primer melalui penyebaran kuesioner dan pengambilan sampel sebanyak 180 responden. Metode pengembangan kuesioner skala likert digunakan untuk mengumpulkan data untuk tujuan analisis Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas UMK adalah laki-laki, usia berkisar antara 25 hingga 55 tahun. Dalam hal pendidikan, mayoritas responden telah lulus sekolah menengah atas SMA / SMK. Jenis usaha dengan proporsi terbesar adalah kuliner dan jumlah karyawan yang bekerja adalah 1-4 orang. Pengha...
melewatitantangan demi tantangan yang ada selama proses penyelesaian skripsi ini dengan judul "IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN OLEH UMKM (Studi Pada Pelaku Usaha Produksi Tempe di Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang)", Selesainya kertas kerja ini tidak terlepas dari doa, dukungan, bantuan,
Skripsi manajemen keuangan adalah sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa program studi manajemen, akuntansi ataupun ekonomi pada jenjang pendidikan sarjana. Skripsi yang satu ini biasanya mencakup penelitian atau studi kasus tentang topik-topik terkait manajemen keuangan, seperti analisis keuangan, manajemen risiko, manajemen aset, kebijakan keuangan perusahaan, penganggaran, dan lain sebagainya. Topik Populer yang Sering Dipakai Dalam Skripsi Manajemen Keuangan Yang namanya skripsi, biasanya memiliki topik-topik populer dan favorit yang menjadi pilihan para mahasiswa. Dibawah ini adalah beberapa topik populer untuk skripsi manajemen keuangan Analisis kinerja keuangan perusahaanMenganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan melalui metode-metode seperti rasio keuangan dan analisis trend untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan. Manajemen risiko keuangan dalam perusahaanMempelajari risiko-risiko keuangan yang dihadapi oleh perusahaan dan mengidentifikasi strategi manajemen risiko yang tepat untuk mengurangi risiko tersebut. Analisis pasar modalMenganalisis tren dan pola pasar modal dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaanMeneliti pengaruh kebijakan pembayaran dividen pada nilai perusahaan dan mengevaluasi apakah perusahaan sebaiknya membayar dividen atau menahan dananya. Analisis pengaruh krisis keuangan terhadap perusahaanMempelajari dampak krisis keuangan terhadap kinerja keuangan perusahaan dan strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi dampak tersebut. Analisis efektivitas penggunaan instrumen keuangan derivatifMenganalisis efektivitas penggunaan instrumen keuangan derivatif oleh perusahaan dalam mengelola risiko keuangan. Analisis kebijakan hutang perusahaanMenganalisis kebijakan hutang perusahaan dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaanMeneliti pengaruh kepemilikan institusional pada kinerja keuangan perusahaan dan apakah kepemilikan institusional dapat membantu atau merugikan perusahaan. Analisis struktur modal perusahaanMenganalisis struktur modal perusahaan dan mempelajari bagaimana perusahaan memilih sumber pendanaan yang optimal. Manajemen kas dan modal kerja dalam perusahaanMempelajari manajemen kas dan modal kerja perusahaan untuk memastikan kelangsungan operasional perusahaan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan. Contoh Judul Skripsi Manajemen Keuangan pada Perusahaan Besar Analisis Kinerja Keuangan PT Astra International Tbk Manajemen Risiko Keuangan PT Bank Mandiri Persero Tbk Analisis Pasar Modal dan Kinerja Keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan PT Telkom Indonesia Persero Tbk Analisis Pengaruh Krisis Keuangan terhadap Kinerja Keuangan PT Unilever Indonesia Tbk Analisis Efektivitas Penggunaan Instrumen Keuangan Derivatif pada PT Pertamina Persero Analisis Kebijakan Hutang dan Kinerja Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Keuangan PT Bank Central Asia Tbk Analisis Struktur Modal dan Kinerja Keuangan PT Adaro Energy Tbk Manajemen Kas dan Modal Kerja dalam PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Analisis Kinerja Keuangan PT Garuda Indonesia Persero Tbk Manajemen Risiko Keuangan pada PT XL Axiata Tbk Analisis Pasar Modal dan Kinerja Keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Analisis Pengaruh Krisis Keuangan terhadap Kinerja Keuangan PT Freeport Indonesia Analisis Efektivitas Penggunaan Instrumen Keuangan Derivatif pada PT Semen Indonesia Persero Tbk Analisis Kebijakan Hutang dan Kinerja Keuangan PT Jasa Marga Persero Tbk Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Keuangan PT Aneka Tambang Tbk Analisis Struktur Modal dan Kinerja Keuangan PT Bank CIMB Niaga Tbk Manajemen Kas dan Modal Kerja pada PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Analisis Kinerja Keuangan pada PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk Manajemen Risiko Keuangan pada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Analisis Pasar Modal dan Kinerja Keuangan pada PT Indo Tambangraya Megah Tbk Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada PT Bank Mandiri Syariah Analisis Pengaruh Krisis Keuangan terhadap Kinerja Keuangan pada PT HM Sampoerna Tbk Analisis Efektivitas Penggunaan Instrumen Keuangan Derivatif pada PT Perusahaan Listrik Negara Persero Analisis Kebijakan Hutang dan Kinerja Keuangan pada PT Krakatau Steel Persero Tbk Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Keuangan pada PT XL Axiata Tbk Analisis Struktur Modal dan Kinerja Keuangan pada PT Bank Panin Dubai Syariah Contoh Judul Skripsi Manajemen Keuangan pada Instansi Pemerintah / Universitas Manajemen Kas dan Modal Kerja pada Dinas Pendidikan Kota Surabaya Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Kepuasan Mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta Evaluasi Pengendalian Internal Sistem Informasi Keuangan pada Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI Analisis Kebijakan Hutang dan Kinerja Keuangan pada Dinas Kesehatan Kota Bandung Manajemen Risiko Keuangan pada Pemerintah Provinsi Bali dalam Pengelolaan Dana Alokasi Umum DAU Analisis Pasar Modal dan Kinerja Keuangan pada Universitas Indonesia Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan pada Badan Usaha Milik Negara BUMN PT Pertamina Persero Tbk Analisis Efisiensi Penerimaan Pajak Daerah di Kabupaten Semarang Analisis Kinerja Keuangan pada Universitas Negeri Jakarta dalam Pengelolaan Dana Hibah Penelitian Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Kinerja Keuangan pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Analisis Pengaruh Krisis Keuangan terhadap Kinerja Keuangan pada Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Surabaya Contoh Judul Skripsi Manajemen Keuangan pada UMKM dan Industri Kecil Analisis Kinerja Keuangan UMKM Makanan dan Minuman di Pasar Raya Padang Pengaruh Faktor-Faktor Eksternal terhadap Kinerja Keuangan UMKM Pakaian di Kota Semarang Analisis Pengaruh Pembiayaan terhadap Pertumbuhan UMKM di Kabupaten Sidoarjo Evaluasi Penggunaan Laporan Keuangan sebagai Alat Pengukuran Kinerja UMKM Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat untuk Berinvestasi pada UMKM di Jakarta Analisis Perencanaan Keuangan pada UMKM Jasa Konsultan di Bandung Evaluasi Efektivitas Penggunaan Dana Bergulir untuk Pengembangan UMKM di Kabupaten Bogor Analisis Strategi Pemasaran dan Kinerja Keuangan pada UMKM Produk Fashion di Surabaya Analisis Pengaruh Karakteristik Pemilik UMKM terhadap Kinerja Keuangan di Kota Palembang Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Keuangan UMKM Sektor Perikanan di Kabupaten Rembang Analisis Pengaruh Pembiayaan Modal Kerja terhadap Profitabilitas UMKM di Kota Denpasar Evaluasi Kinerja Keuangan UMKM di Sektor Pariwisata di Kabupaten Lombok Utara Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Struktur Modal UMKM di Kota Bandung Analisis Strategi Pengelolaan Piutang pada UMKM Sektor Perdagangan di Jakarta Pengaruh Perencanaan Keuangan terhadap Kinerja Keuangan UMKM di Kota Surakarta Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap Pertumbuhan UMKM di Kabupaten Sidoarjo Evaluasi Tingkat Kemandirian UMKM dalam Mengelola Keuangan di Kota Makassar Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Sumber Pendanaan UMKM di Kota Medan Evaluasi Pengaruh Kebijakan Pemerintah terhadap Pengembangan UMKM di Kabupaten Banyumas Analisis Hubungan Antara Kualitas Produk dan Kinerja Keuangan pada UMKM Sektor Makanan di Jakarta Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Kebijakan Pendanaan UMKM di Kota Semarang Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Profitabilitas UMKM Sektor Jasa di Kota Palembang Evaluasi Efisiensi Penggunaan Modal Kerja pada UMKM Sektor Industri di Kabupaten Sukoharjo Analisis Strategi Pembiayaan dan Kinerja Keuangan pada UMKM Sektor Pertanian di Kabupaten Garut Evaluasi Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Pengelolaan Keuangan UMKM di Kota Malang Analisis Kinerja Keuangan UMKM Pariwisata Halal di Kota Yogyakarta Pengaruh Faktor Internal terhadap Pertumbuhan UMKM di Sektor Konstruksi di Kabupaten Bantul Analisis Kinerja Keuangan UMKM Sektor Ekspor di Kota Bandar Lampung Evaluasi Strategi Pengelolaan Risiko Keuangan pada UMKM Sektor Teknologi Informasi di Jakarta Analisis Perilaku Konsumen dan Kinerja Keuangan pada UMKM Sektor Fashion di Kota Semarang Contoh Skripsi Manajemen Keuangan pada Koperasi Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Banyuwangi Evaluasi Pengelolaan Dana Sosial pada Koperasi Sektor Perikanan di Kota Bitung Pengaruh Penerapan Akuntansi Syariah terhadap Kinerja Keuangan Koperasi di Jakarta Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Anggota Koperasi di Kabupaten Sleman Evaluasi Efisiensi Penggunaan Modal Kerja pada Koperasi Sektor Perdagangan di Kota Surabaya Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Koperasi di Kota Palembang Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Pengembangan Usaha pada Koperasi di Kota Semarang Analisis Strategi Pengelolaan Piutang pada Koperasi Sektor Konstruksi di Kabupaten Tangerang Evaluasi Pengaruh Kebijakan Pemerintah terhadap Pengembangan Koperasi di Kota Yogyakarta Analisis Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan Koperasi di Kabupaten Gianyar Pengaruh Kualitas Audit terhadap Kinerja Keuangan Koperasi di Kota Padang Analisis Hubungan Antara Partisipasi Anggota dan Kinerja Keuangan pada Koperasi Sektor Pertanian di Kabupaten Sleman Evaluasi Efektivitas Penggunaan Alokasi Dana Cadangan pada Koperasi Sektor Perikanan di Kota Malang Analisis Strategi Pembiayaan dan Kinerja Keuangan pada Koperasi Sektor Peternakan di Kabupaten Bantul Evaluasi Kinerja Keuangan Koperasi Sektor Konsumsi di Kota Makassar Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap Pertumbuhan Koperasi di Kota Solo Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Struktur Modal Koperasi Sektor Perikanan di Kabupaten Demak Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Sektor Kesehatan di Kota Bandung Evaluasi Pengaruh Inovasi Produk terhadap Kinerja Keuangan pada Koperasi Sektor Perdagangan di Jakarta Analisis Strategi Pengelolaan Risiko Keuangan pada Koperasi Sektor Jasa Keuangan di Surabaya Demikian adalah artikel terkait contoh judul skripsi manajemen keuangan. Anda dapat membaca contoh yang lain berikut ini Contoh Judul Skripsi Akuntan Perbankan Contoh Judul Skripsi Manajemen SDM Seorang praktisi Pemasaran, SEO dan Digital Marketing. Suka dengan kata dan cinta dengan karya. Turut memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui beragam artikel pendidikan di
ContohJudul Skripsi Tentang Koperasi - 2256 x 1504 jpeg 592kb, dinas koperasi dan ukm memberikan sosialisasi. 358 x 420 jpeg 43kb, Yuk lihat judul skripsi manajemen keuangan terbaru 2018. Merdeka studio jasa desain logo dan branding indonesia share the. Mardi lestari 10428008 program studi sistem informasi stmik cikarang 2014 f stmik 50+ Contoh Judul Skripsi Akuntansi Tentang UMKM - Sebagai seorang mahasiswa tentunya tidak akan merasa asing ketika mendengar kata atau kalimat 'skripsi'. Seorang mahasiswa yang mengambil jenjang sarjana pasti akan di hadapkan dengan skripsi di akhir semester kuliahnya semester delapan dan semua program study juga akan mengerjakan skripsi, termasuk program study membahas lebih lanjut, apa sih skripsi itu? Skripsi merupakan suatu karya ilmiah yang di paparkan melalui bentuk tulisan hasil penelitian yang mengulas suatu masalah ataupun fenomena dalam bidang tertentu berdasarkan sumber yang di akui. Dalam pengerjaan skripsi, mahasiswa akan di tuntut untuk mengerjakan sebaik mungkin dan tidak boleh asal-asalan. Daftar isi 1 50+ Referensi Judul Skripsi Akuntansi Tentang UMKM 2 50+ Kumpulan Contoh Judul Skripsi Akuntansi Tentang UMKM 3 Penutup Biasanya pada awal-awal mahasiswa akan di minta untuk mengajukan beberapa judul yang akan di angkat sebagai penelitiannya. Judul skripsi ini harus sesuai dengan bidang ilmu yang di ambil oleh mahasiswa dan tidak boleh mengambil diluar jalur. Pengajuan judul skripsi harus berdasarkan permasalahan yang relevan serta penyelesaian dengan memberikan solusi yang tepat. Dalam pengajuan judul skripsi, tidak akan serta merta langsung di terima begitu saja. Dosen pembimbing akan memberikan beberapa pertanyaan perihal judul skripsi yang diajukan, apabila Dosen merasa judul skripsi yang diajukan tidak layak maka mahasiswa di haruskan mencari judul skripsi lain yang dianggap layak. Skripsi merupakan mata kuliah terakhir yang harus di lewati seorang mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya dan mencapai gelar sesuai dengan program study. Ada beberapa ketentuan dalam pengerjaan skripsi, seperti tidak boleh menjiplak milik orang lain, menggunakan kata baku dalam tulisannya, berdasarkan sumber yang diakui dan jelas, dan ketentuan-ketentuan dari itu, skripsi dianggap sulit karena banyaknya ketentuan yang wajib di taati selama pengerjaan berlangsung. Selain itu, apabila mahasiswa melanggar ketentuan akan ada konsekuensi sesuai dengan pelanggarannya. Tidak hanya itu saja, apabila mahasiswa dianggap tidak menguasai hasil penelitian, bisa saja akan dianggap tidak layak. Baca Juga 105+ Contoh Judul Skripsi Akuntansi Pemerintahan50+ Contoh Judul Skripsi Akuntansi Perpajakan Paling Mudah50+ Judul Skripsi Akuntansi Tentang Dana DesaKebingungan yang timbul pada saat mengajukan judul skripsi adalah menentukan judul yang pas. Kadang kala, ketika mengajukan judul skripsi yang sesuai harapan malah tidak di setujui oleh Dosen karena beberapa alasan. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mencari referensi judul skripsi dengan membaca jurnal, skripsi kakak tingkat, ataupun mencarinya di internet. Sebelum mengajukan judul, alangkah baiknya untuk menyiapkan beberapa judul skripsi minimal 3 sampai 5 untuk jaga-jaga jika judul yang kita ajukan tidak di setujui. Pastikan juga judul skripsi yang diajukan sesuai dengan ilmu yang kita kuasai agar tidak kesusahan pada saat pengerjaan. 50+ Kumpulan Contoh Judul Skripsi Akuntansi Tentang UMKMPada program study Akuntansi, ada berbagai macam tema yang bisa diangkat menjadi judul skripsi, salah satu temanya adalah tentang UMKM. Nah pada artikel ini, akan memberikan beberapa referensi contoh judul skripsi Akuntansi tentang UMKM. Silahkan ambil beberapa judul yang dianggap cocok menurut jurnal skripsinya klik disiniBerikut ini merupakan 50+ referensi judul skripsi Akuntansi tentang UMKM 1. Pencatatan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Studi Pada UMKM Mr. Pelangi Semarang2. Pengaruh Pengetahuan Akuntansi, Pengalaman Usaha, dan Motivasi Kerja Terhadap Persepsi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Pelaku UMKM di Boyolali3. Pengaruh Penerapan Akuntansi UMKM Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM E-Commerce4. Pemetaan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan EMKM Pada UMKM di Kota Tangerang Selatan5. Pemanfaatan Aplikasi Akuntansi Berbasis Android Siapik Untuk Meningkatkan Administrasi Keuangan UMKM6. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada UMKM di Kabupaten Sragen7. Penerapan Pencatatan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK ETAP pada UMKM Desa Gembongsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi 8. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan EMKM Dalam Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Suatu Studi UMKM Pesisir Di Kecamatan Malalayang Manado9. Analisis Penerapan Akuntansi Pada UMKM di Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon10. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah UMKM Di Kota Pekalongan11. Penerapan Akuntansi Dan Kesesuaiannya Dengan Sak Etap Pada UMKM Kota Tegal12. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah UMKM13. Pengaruh Akuntansi Berbasis ETAP Terhadap Kualitas Laporan Keuangan UMKM14. Peranan Penerapan Sistem Akuntansi Accurate Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Studi Kasus Pada UMKM Toko Textile Leuwi Di Bogor 15. Pencatatan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas SAK ETAP Pada Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM di Bidang Jasa16. Pengaruh Jenjang Pendidikan, Skala Usaha dan Lama Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi Pada UMKM di Kecamatan Ciawigebang17. Analisis Peran Inovasi, Kompetensi Akuntansi, dan Dukungan Pemerintah Terhadap Daya Saing UMKM Kota Tangerang Selatan18. Penggunaan Akuntansi Dalam Menjalankan Usaha Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor19. Analisis Pengaruh Penerapan Perspektif Balanced Scorecard Terhadap Peningkatan Kinerja UMKM20. Pengaruh Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Terhadap Pendapatan Nasional Pada Sektor UMKM di Indonesia21. Pengaruh Transaksi Online e-Commerce Terhadap Peningkatan Laba UMKM Studi Kasus UMKM Pengolahan Besi Ciampea Bogor Jawa Barat22. Pengaruh Financial Literacy Terhadap Keberlangsungan Usaha Business Sustainability Pada UMKM Desa Jatisari23. Analisis Pengaruh Modal dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan UMKM di Kota Kotamobagu24. Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja UMKM di Sidoarjo25. Pengaruh Tarif Pajak, Pemahaman Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM26. Pengaruh Financial Technology Fintech Terhadap Perkembangan UMKM di Kota Magelang27. Pengaruh Payment Gateway Terhadap Kinerja Keuangan UMKM28. Analisis Pengaruh Covid-19 Terhadap Perkembangan UMKM di Kabupaten Kerinci29. Pengaruh Pemahaman Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM30. Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Inovasi Produk Dan Keunggulan Bersaing Terhadap Pemasaran UMKM 31. Pengaruh Kebijakan Perubahan Tarif PPH Final Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku UMKM32. Pengaruh Sikap, Kesadaran, dan Pengetahuan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pemilik UMKM Dalam Memiliki NPWPStudi pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pemilik UMKM yang Terdaftar di KPP Pratama Manado 33. Pengaruh Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Produk Olahan Makanan Ringan34. Pengaruh Penerapan Periklanan di internet dan Pemasaran melalui e-mail Produk UMKM di Wilayah Depok35. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja UMKM Studi Kasus Pada UMKM Di Kabupaten Kudus 36. Analisis Pemahaman Wajib Pajak UMKM tentang Kewajiban Perpajakan UMKM di Kecamatan Delitua37. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Kabupaten Brebes38. Analisis Peluang dan Tantangan Penggunaan Financial Technology Sebagai Upaya Optimalisasi Potensi UMKM Studi Kasus UMKM di Gresik39. Pemetaan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Pada Masa Pandemi Covid-19 Menggunakan Analisis Media Sosial Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan40. Pendampingan Peningkatan Efisiensi Biaya Produksi UMKM Heriyanto Melalui Analisis Biaya Kualitas41. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM42. Analisis Transaksi Pembayaran Menggunakan Fintech Pada UMKM di Indonesia43. Analisis Pemanfaatan Social Commerce Bagi UMKM Anteseden dan Konsekuen44. Analisis Persepsi Wajib Pajak Pelaku UMKM Terhadap Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 201845. Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam/unit Simpan Pinjam dalam Upaya Pengembangan UMKM di Kabupaten Malang46. Analisis Pelaksanaan Digital Marketing Pada UMKM Tahu Rohmat di Kuningan47. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja UMKM di Kota Padang48. Persepsi Pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Terhadap Penerapan Akuntansi di Kota Lubuklinggau49. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pelaku UMKM50. Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah SAK EMKM Pada UMKM Studi Pada Sentana ArtDownload jurnal skripsinya klik disini PenutupBagaimana? Apakah sudah menemukan beberapa judul untuk diajukan sebagai judul skripsi? Contoh judul skripsi di atas bisa Anda modifikasi sesuai dengan ilmu yang Anda kuasai. Demikianlah artikel mengenai 50+ Contoh Judul Skripsi Akuntansi Tentang UMKM. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda yang membacanya serta memberikan referensi untuk judul skripsi yang akan diambil. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini hingga akhir, mohon maaf apabila ada kesalahan kata ataupun kalimat dalam penulisan artikel ini. Jangan lupa untuk membagikan dan merekomendasikan artikel ini pada rekan-rekan sekitarmu. Jika ada pertanyaan atau request mengenai konten yang harus dibuat, silahkan tuliskan pada kolom komentar yang ada dibawah ini. JudulSkripsi dan Thesis Manajemen Terbaru Tahun 2018; Judul Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Tahun 2018 Terbaru (2015) Minat Belajar Manajemen Keuangan Ditinjau dari Persepsi Mahasiswa Mengenai Keterampilan Mengajar Dosen Kinerja Organisasi Ditinjau Dari Kedisiplinan Dan Motivasi Kerja Pegawai Pada Dinas Koperasi Dan UMKM
Pengertian Manajemen Keuangan dan UMKM Manajemen merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi modern yang memiliki beberapa tahapan utama, diantaranya tahap perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian serta evaluasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang diinginkan oleh entitas atau organisasi. Dalam perkembangannya, ilmu manajemen terus mengalami perubahan yang semula hanya berfokus pada Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Pemasaran, kini telah memiliki banyak cabang lainnya seperti Manajemen Keuangan, Manajemen Konflik, Manajemen Strategik, Manajemen Organisasi dan lainnya. Dalam pembahasan buku ini, akan kita bahas lebih lanjut mengenai Manajemen Keuangan, khususnya bagi pelaku UMKM. Manajemen keuangan dapat dimaknai sebagai suatu cara, metode, atau proses yang dilakukan oleh manajemen biasanya bagian keuangan untuk mengatur keuangan yang dikelola oleh suatu entitas secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan entitas tersebut. Hal ini perlu untuk dilakukan karena dengan adanya manajemen keuangan, dapat menjadi rancangan rencana keuangan berkelanjutan suatu entitas yang kemudian dievaluasi dan diawasi secara terus menerus agar terciptanya suatu kestabilan keuangan entitas. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 33 3 MANAJEMEN KEUANGAN UMKM Muhammad Isa Alamsyahbana, STIE Pembangunan Tanjungpinang Pengertian Manajemen Keuangan dan UMKM Manajemen merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi modern yang memiliki beberapa tahapan utama, diantaranya tahap perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian serta evaluasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang diinginkan oleh entitas atau organisasi. Dalam perkembangannya, ilmu manajemen terus mengalami perubahan yang semula hanya berfokus pada Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Pemasaran, kini telah memiliki banyak cabang lainnya seperti Manajemen Keuangan, Manajemen Konflik, Manajemen Strategik, Manajemen Organisasi dan lainnya. Dalam pembahasan buku ini, akan kita bahas lebih lanjut mengenai Manajemen Keuangan, khususnya bagi pelaku UMKM. Manajemen keuangan dapat dimaknai sebagai suatu cara, metode, atau proses yang dilakukan oleh manajemen biasanya bagian keuangan untuk mengatur keuangan yang dikelola oleh suatu entitas secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan entitas tersebut. Hal ini perlu untuk dilakukan karena dengan adanya manajemen keuangan, dapat menjadi rancangan rencana keuangan berkelanjutan suatu entitas yang kemudian dievaluasi dan diawasi secara terus menerus agar terciptanya suatu kestabilan keuangan entitas. 34 Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM adalah unit bisnis yang bersifat mandiri yang didirikan untuk memperoleh keuntungan profit oriented, memiliki sifat dinamis terhadap perubahan yang terjadi dan struktur usahanya biasanya bersifat sederhana karena kebanyakan ukuran usaha yang dimiki masih terbatas. UMKM dikenal sebagai suatu usaha yang bersifat tangguh terhadap krisis, dimana hal ini dibuktikan dengan fakta sejarah di negara Indonesia ketika terjadinya krisis ekonomi di tahun 1998, UMKM-lah yang menjadi penopang ekonomi negara. Selain itu, melalui sektor UMKM juga mampu menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia, sehingga angka pengangguran dapat ditekan yang merupakan salah satu indikator dari ekonomi makro suatu negara. Oleh sebab itu, melakukan manajemen keuangan pada sektor UMKM menjadi penting agar UMKM mampu terus eksis dimasa mendatang. Kriteria UMKM Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM menurut Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 2021 ‘Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah’, 2021, bahwa UMKM dikelompokkan berdasarkan kriteria modal usaha atau hasil penjualan tahunan. Modal usaha yang dimaksud adalah untuk pendirian atau pendaftaran kegiatan usaha yang terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman untuk melakukan aktivitas usaha. Sedangkan penjualan tahunan adalah akumulasi nilai rupiah atau mata uang resmi lainnya dari penjualan atas barang atau jasa kepada pelanggan selama satu priode akuntansi atau satu tahun. Adapun kriteria berdasarkan modal usaha UMKM adalah sebagai berikut 1. Usaha Mikro, memiliki modal usaha sampai paling banyak sebesar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, 35 2. Usaha Kecil, memiliki modal usaha lebih dari hingga paling banyak tidak termasuk tanah dan bangunan tampat usaha 3. Usaha Menengah, memiliki modal usaha lebih dari hingga paling banyak tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Kemudian, kriteria berdasarkan hasil penjualan tahunan UMKM, sebagai berikut 1. Usaha Mikro, memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 2. Usaha Kecil, memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari hingga paling banyak 3. Usaha Menengah, memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. hingga paling banyak Berdasarkan kriteria tersebut, UMKM secara legalitas memiliki size atau kapasitas usaha yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan aturan sebelumnya, baik dari sisi modal usaha maupun penjualan pertahunnya. Hal ini menjadi wajar karena sejalan dengan fakta ekonomi bahwa UMKM memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Domestik Bruto PDB nasional sebesar 61,97% dan juga mampu menyerap tenaga kerja di Indonesia sebesar 97% ditahun 2020. Oleh sebab itu, dengan kesadaran penuh, UMKM diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi nasional dan membantu untuk mengurangi permasalahan pengangguran ditengah masyarakat, khususnya dalam konteks Negara Indonesia. Tujuan Dilakukannya Manajemen Keuangan Pelaku UMKM di Indonesia, pada umumnya menjalankan usahanya dengan model bisnis yang sederhana. Kesederhanaan tersebut tentu memberikan dampak terhadap kualitas dari usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM. Ketika pelaku UMKM hendak meningkatkan level 36 usahanya, seperti dengan menambah modal, membuka cabang, membeli asset, atau lainnya, pelaku UMKM biasanya akan terbentur dengan masalah disebabkan kesederhanaan tersebut. Oleh sebab itu, setidaknya melalui tulisan ini dapat kita rumuskan beberapa tujuan dilakukannya manajemen keuangan bagi pelaku UMKM, diantaranya 1. Dapat membedakan antara keuangan usaha dan keuangan keluarga atau pribadi; Hal ini menjadi suatu cerita panjang bagi pelaku UMKM, dimana banyak diantara pelaku UMKM yang tidak secara tegas membedakan antara keuangan usaha dan keuangan pribadinya. Maka tidak mengherankan, jika dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, pelaku UMKM tidak dapat bertahan resistance karena keuangan usahanya sering diganggu untuk kepentingan pribadi dari pemilik usaha ataupun sebaliknya. Dengan adanya manajemen keuangan yang baik, diharapkan mampu menjadi komitmen bersama bagi pelaku UMKM, agar dapat membedakan antara keuangan usaha dan keuangan keluarga ataupun pribadinya. 2. Dapat membedakan antara keuntungan dan modal usaha; sebagai simulasi sederhana, yaitu misalnya ada seorang pelaku UMKM yang menjual kerupuk ikan dengan harga 1 bungkusnya seharga Rp. . Dalam 1 hari, mereka mampu menjual 100 bungkus kerupuk ikan, dengan total nilai sebesar Rp. Maka ketika diajukan pertanyaan tentang berapakah keuntungan yang diperoleh pada hari tersebut? Jika pembaca menjawab sebesar Rp. maka jawaban tersebut adalah jawaban yang keliru. Nilai tersebut adalah nilai penjualan, sedangkan keuntungan secara sederhana dirumuskan Keuntungan = Nilai penjualan – biaya modal kerja Oleh sebab itu, pelaku usaha perlu mengurangi terlebih dahulu dengan biaya modal kerja yang telah dilakukan, dimana biaya modal kerja tersebut 37 mencakup biaya bahan baku BBB, biaya tenaga kerja BTK dan biaya overhead pabrik BOP. Setelah dilakukan perhitungan tersebut, baru akan terlihat jelas tentang besarnya keuntungan yang diperoleh dalam 1 hari dari pelaku usaha UMKM tersebut. 3. Dapat menentukan besarnya margin keuntungan yang akan diperoleh; jika pelaku UMKM telah menerapkan perhitungan sebagaimana rumus pada point sebelumnya, maka pelaku UMKM sedari awal telah mengetahui untuk besarnya modal yang diperlukan dalam memproduksi 1 satuan barang apakah itu per bungkus, perkilo atau satuan lainnya. Setelah itu, pelaku UMKM dapat menentukan besarnya margin wajar keuntungan yang akan diperoleh dengan penjualan produk tersebut. Dalam menentukan margin keuntungan, sebenarnya tidak ada aturan baku yang ditentukan, namun beberapa aspek yang dapat diperhatikan diantaranya, yaitu menentukan objek atau pangsa pasar yang akan dituju, melakukan riset sederhana dengan melihat harga produk serupa di pasaran, memberikan nilai tambah produk dengan melengkapi merek dagang, pengurusan perizinan produk, kemasan yang menarik serta biaya iklan yang digunakan. Dengan melakukan beberapa tahapan tersebut, dapat menjadi dasar perhitungan dalam penentuan margin keuntungan yang akan diterapkan atas produk yang akan dijual kepasaran. 4. Mampu membuat laporan keuangan minimal sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah SAK EMKM; Hal ini ini penting dilakukan karena pada prinsipnya, DSAK IAI telah menetapkan suatu model sederhana yang diharapkan mampu untuk diterapkan oleh pelaku UMKM di Indonesia. Dimana dalam penyusunan laporan keuangan secara umum, setidaknya suatu entitas atau pelaku usaha harus menyusun 5 laporan keuangan, namun khusus bagi pelaku UMKM, cukup menyusun 3 laporan keuangan saja, yaitu Laporan Posisi Keuangan yang berisi 38 tentang asset hutang dan modal yang dimiliki, Laporan Laba Rugi yang berisi selisih antara penjualan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dan Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan penjelasan bagi transaksi-transaksi yang telah dilakukan. adapun contoh sederhananya telah pernah publikasikan dalam bentuk artikel ilmiah dengan judul Penerapan SAK-EMKM terhadap Penyusunan Laporan Keuangan pada Toko Tjoang Bung Kota Tanjungpinang Yanto et al., 2023 5. Menjadi dasar untuk memperoleh modal, baik melalui perbankan ataupun hibah yang diberikan dari instansi maupun pihak swasta terkait; Dalam memperoleh modal usaha, banyak yang terjadi selama ini bahwa pemberian modal yang usaha yang diperoleh oleh pelaku UMKM adalah berdasarkan jaminan asset yang dimiliki, seperti surat tanah, bangunan maupun kendaraan. Jika UMKM memang ingin naik kelas, maka tantangannya adalah bagaimana pemberi modal dapat memberikan bantuan dana berdasarkan portofolio yang dimiliki oleh usaha, yang mana dinilai dari berbagai macam rasio keuangan yang dimiliki. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kriteria keuangan, minimal pelaku UMKM harus memiliki laporan keuangan, sehingga dengan laporan keuangan tersebut dapat menjadi tolak ukur dalam penilaian kesehatan keuangan usaha yang dijalankan. Bagi penyelenggara pemberi modal usaha sebenarnya ada cukup banyak, yang bisa berasal dari pihak pemerintah maupun swasta. Praktik Manajemen Keuangan UMKM Setelah mengetahui tujuan dilakukannya manajemen keuangan, kini kita memasuki pembahasan tentang praktik manajemen keuangan. Dalam praktik manajemen keuangan UMKM ini, ada satu rumus yang hendak diberikan, yaitu 39 Persamaan 1 Y = C Persamaan 2 Y = C+ S Persamaan 3 Y = C + S+ I Keterangan Y = Pendapatan C = Consumtion Konsumsi S = Saving Tabungan I = Investasi Dalam rumus ini, diinformasikan bahwa pendapatan yang diperoleh itu pada umumnya sama dengan konsumsi yang keluarkan persamaan 1. Banyak diantara masyarakat yang hanya menghabiskan semua penghasilan yang diperoleh dengan melakukan belanja yang bersifat konsumtif. Hal ini bukanlah suatu kesalahan, namun akan menjadi lebih bijaksana jika dalam melakukan manajemen keuangan atas pendapatan yang telah diperoleh dengan menyisihkan sebagian dalam bentuk tabungan persamaan 2. Dengan adanya tabungan, maka dana yang tersimpan tersebut dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan lainnya, misalnya ada kebutuhan yang mendesak, sehingga pelaku UMKM tidak harus pusing dalam menghadapi permasalahan tersebut. Dan untuk level yang terbaik, yaitu dengan menambahkan unsur investasi sebagai bagian manajemen pendapatan yang diperoleh persamaan 3. Dalam tahapan ini, maksud dari investasi dalam konteks UMKM yaitu misalnya dengan menambah asset usaha, membeli mesin produksi yang masa penggunaannya lebih dari 5 tahun dan mampu menghasilkan produk lebih baik dan lebih banyak serta dengan mengikuti berbagai macam pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kemampuan dari pelaku UMKM. Pengembangan diri termasuk dalam investasi juga, karena sejatinya proses belajar akan menghasilkan buah keberhasilan dimasa mendatang. Setelah melakukan pemahaman dan penerapan rumus diatas, maka langkah selanjutnya yang dapat dilakukan dalam rangka melakukan manajemen keuangan UMKM 40 yaitu dengan memperhatikan 3 unsur utama dalam laporan posisi keuangan, yang dikenal dengan istilah Persamaan Dasar Akuntansi. Yang dimaksud adalah Aktiva = Hutang + Modal Hal pertama yang perlu diperhatikan, yaitu permodalan. Modal secara definisi merupakan sumber kekayaan yang digunakan untuk membiayai operasional usaha, membeli berbagai macam asset, dan menjadi pendukung untuk keberlangsungan usaha. Modal itu sendiri, dapat bersumber dari modal sendiri maupun dari pihak ke 3 seperti pinjaman ataupun investor. Kesalahan yang umum terjadi bagi pelaku UMKM diawal, yaitu ketika mulai menjalankan usaha, namun modal sebagian besar bersumber dari hutang, sehingga ketika usaha yang dijalankan mengalami permasalahan, terkadang bukannya memperoleh keuntungan, namun semuanya harus dialihkan untuk membayar hutang. Oleh sebab itu, dalam sisi permodalan, hal yang menjadi anjuran adalah dengan berusaha untuk meminimalkan hutang diawal usaha. Perlu diakui, bahwa dengan kemajuan zaman saat ini, sumber modal yang berasal dari hutang menjadi suatu godaan yang sangat kuat, seperti pinjaman online pinjol, maupun model pinjaman batak kredit bakri yang menggunakan modal bunga harian dan itu semua dapat menjadi sumber masalah jika tidak dapat dikelola dengan baik. Selanjutnya, setelah membahas tentang modal dan disejalankan dengan hutang diatas, maka yang menjadi tindakan selanjutnya adalah dengan memperhatikan pembelian asset yang mendukung operasional UMKM. Dalam teorinya, asset terbagi atas 2, yaitu asset lancar dan asset tetap. Asset lancar berupa kas uang, persediaan, perlengkapan maupun peralatan sederhana yang masa penggunaannya dibawah 1 tahun priode akuntansi, sedangkan asset tetap berupa tanah, bangunan, mesin, kendaraan dan lainnya yang masa penggunaannya diatas 1 tahun priode akuntansi dan nilai perolehannya cenderung besar. Maka dalam membeli asset ini, pelaku UMKM perlu memperhatikan dan memperhitungkan tentang apa saja yang akan dibeli 41 diawal, sebagai langkah pertama dalam memproduksi barang ataupun jenis barang yang akan di jual kembali jika pelaku usaha merupakan UMKM dengan jenis usaha dagang. Menentukan supplier utama dalam menyediakan bahan baku ataupun persediaan barang dagangan, semuanya penting untuk diperhatikan. Dalam pengadaan asset, guna mencapai keseimbangan atas operasional usaha, maka sebagai pelaku UMKM harus bisa memberikan batasan maksimal tentang jumlah uang yang harus disimpan ditangan atau di bank dan juga batasan dalam pembelian alat produksi ataupun persediaan. Sebagai contoh, ketika usaha yang dijalankan mengalami lonjakan dalam penjualan, maka terkadang pelaku usaha tergoda untuk membeli banyak barang yang laku tersebut dan disimpan sebagai stok. Dalam kondisi tersebut, terkadang bisa membuat lalai karena ada banyak aspek yang tidak ter-perhatikan, seperti trend dan minat masyarakat yang berubah-ubah, juga kualitas produk jika disimpan dalam jangka waktu yang panjang juga dapat menurun. Oleh sebab itu, prinsip untuk tidak terburu-buru menjadi penting. Satu istilah yang pernah diungkapkan oleh Marc Zugerberk, dimana pada saat itu dia diminta untuk segera menjual sahal facebook ke publik umum, maka Marc menjawab bahwa “we will be there, but not in a rush”. Maknanya bahwa kita akan mencapai kepada satu titik pencapaian tertentu misalnya dalam UMKM dengan mempunya toko sendiri, membuka cabang, membeli kendaraan operasional, dan lainnya, namun tidak dalam keadaan terburu-buru. Faktanya, dengan kondisi psikologi terburu-buru selalunya membawa kepada arah yang tidak baik. Kemudian, tahapan penting lainnya dalam manajemen keuangan ini, yaitu perlunya meng-hire atau melatih atau merekrut tenaga professional dibidang keuangan, khususnya akuntansi dalam lingkungan kerja UMKM. Hal ini bisa menjadi sangat krusial karena dengan kondisi UMKM yang semakin berkembang, jika tidak dibekali dengan sumber daya manusia yang memadai, maka tidak akan ada controlling lebih jauh tentang kondisi keuangan pelaku UMKM. Mempelajari akuntansi, juga perpajakan 42 dan materi lainnya yang berkaitan dengan keuangan harus dilakukan secara terus menerus agar tidak ketinggalan informasi dan perkembangan zaman saat ini. Ada satu contoh kasus yang pernah terjadi di salah satu Kota di Indonesia, dimana terdapat satu entitas usaha yang bergerak dibidang perdagangan, dimana selama usahanya dijalankan, usaha terus berkembang dan jumlah karyawan juga sangat banyak. Namun dalam perkembangannya, mulai terjadi kecurangan awal yang dilakukan oleh karyawan, yang kemudian setelah ditelusuri, ternyata kecurangan sudah sangat massive. Akibatnya, setelah kasus ini diperkarakan, baru diketahui bahwa selama ini usaha yang dijalankan secara diam-diam telah digelapkan persediaan barang dagangnya, sehingga kerugian mencapai nilai milyaran rupiah. Dalam kasus ini, tidak kurang dari 40 orang karyawan yang dijadikan sebagai tersangka. Kemudian, salah satu auditor forensiknya kemudian bercerita, bahwa salah satu kesalahan dasarnya yaitu tidak adanya satupun karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi – akuntansi. Sehingga tidak dijalankannya operasional usaha seperti stock opname, membaca laporan keuangan dan lainnya. Berdasarkan cerita tersebut, maka penting untuk memiliki staff khusus yang memahami tentang keuangan. Kemudian, langkah terakhir dalam manajemen keuangan UMKM, yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi sebagai satu bagian operasional usahanya. Penggunaan teknologi di era revolusi industri dengan perkembangan internet dan media sosial, tentunya menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM agar usaha yang dibangunnya dapat berkembang pesat. Begitu pula dalam ranah manajemen keuangan UMKM, maka diperlukan satu aplikasi keuangan yang dapat mendukung pembuatan laporan keuangan secara efektif, efisien, transparant, akuntabel maupun real time. Ada cukup banyak aplikasi yang bisa digunakan, namun dalam kesempatan ini, bagi pelaku UMKM, aplikasi yang menjadi rekomendasi utama di Indonesia yaitu dengan menggunakan aplikasi Si Apik yang dibuat oleh Bank Indonesia. Aplikasi ini memang 43 dirancang khusus bagi pelaku UMKM, bisa di gunakan di handphone maupun dalam Personal Computer PC. Sudah berbasis online, sehingga data bisa di akses kapanpun dan dimanapun oleh pemilik usaha. Pentingnya menggunakan aplikasi tersebut, dapat membuat pelaku UMKM naik kelas dalam pengelolaan usaha maupun pelaporan keuangannya. Pelaku UMKM tentu bisa melakukan perbandingan dengan aplikasi lainnya, karena aplikasi Si Apik termasuk aplikasi yang gratis, pasti ada kekurangan ataupun hal yang dirasa perlu di tingkatkan. Namun demikian, sebagai pelaku UMKM sangat disarankan untuk menggunakan salah satu aplikasi keuangan, agar terciptanya laporan keuangan yang baik dengan tata kelola yang memadai dalam menjalankan usahanya. Pada akhirnya, diharapkan dengan melakukan beberapa langkah dan tindakan diatas, semoga bisa menjadi bagian dari manajemen keuangan pelaku UMKM dalam upaya menciptakan suatu sistem keuangan yang sehat bagi pelaku UMKM di Indonesia. 44 Daftar Pustaka ‘Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah’ 2021, 086507, pp. 1–121. Yanto, M. et al. 2023 ‘PENERAPAN SAK-EMKM TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA TOKO TJOANG BUNG KOTA TANJUNGPINANG’, JEMBA Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 21, pp. 143–152. 45 Profil Penulis Muhammad Isa Alamsyahbana, Ketertarikan penulis terhadap riset akuntansi dimulai pada tahun 2011 silam. Hal tersebut membuat penulis memilih untuk masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Pembangunan Tanjungpinang dengan jurusan Akuntansi. Penulis memulai pendidikan DIII Akuntansi sejak tahun 2011 dan lulus pada tahun 2014 yang kemudian dilanjutkan dengan studi S1 Akuntansi di tempat yang sama yakni di STIE Pembangunan Tanjungpinang dan lulus pada tahun 2017. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana dan berhasil menyelesaikan studi S2 Akuntansi pada Universitas Batam UNIBA pada tahun 2019. Penulis memiliki kepakaran dibidang Akuntansi Keuangan, meliputi topik seputar Akuntansi Perbankan, Pasar Modal, Komputer Akuntansi, Analisa Laporan Keuangan dan Akuntansi EMKM. Dan untuk mewujudkan karir sebagai dosen profesional, penulis pun aktif sebagai peneliti dibidang kepakarannya tersebut. Beberapa penelitian yang telah dilakukan didanai oleh internal perguruan tinggi. Selain peneliti, penulis juga aktif menulis buku dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara yang sangat tercinta ini. Atas dedikasi dan kerja keras dalam menulis buku. Email Penulis albanapengusahamuda ... Perusahaan yang membuat laporan keuangan terdiri dari beberapa jenis berdasarkan tujuan pembuatan laporan keuangan tersebut. Menurut Atma Hayat komponen laporan keuangan yaitu Hayat et al., 2018 ...Yuyun Ayu Diah WulansariUstadus SholihinTrisnia WiduriPT Nippon Indosari Corpindo Tbk ROTI merupakan perusahaan dengan merek dagang Sari Roti. Tahun 2018 perusahaan didenda Rp 2,8 miliar karena keterlambatan pemberitahuan pengambilalihan akuisisi. Laba perusahaan tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 51,61% dibandingkan tahun 2016 dan kembali menurun di tahun 2018 sebesar 6,06%. Tahun 2020 perusahaan kembali mengalami penurunan sebesar 28,71%. Direktur PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk menyatakan kinerja perusahaan baik di kuartal III tahun 2020 padahal dalam laporan keuangan laba perusahaan justru mengalami penurunan. Awal tahun 2021, laba sari roti kembali menurun sebesar 27,15% per 31 Maret 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang menganalisis kinerja keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk dengan menggunakan analasis rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas dengan indikator Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Assets Ratio atau Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Profit Margin, Net Profit Margin. Penelitian dilakukan periode 2016-2020. Hasil penelitian berdasarkan rasio likuiditas PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk secara keseluruhan kemampuan perusahaan membayar kewajiban utang jangka pendek dalam kondisi yang baik. Berdasarkan analisis rasio solvabilitas secara keseluruhan dinyatakan dalam kondisi yang cukup baik. Berdasarkan analisis rasio profitabilitas secara keseluruhan dapat dinyatakan dalam kondisi yang has not been able to resolve any references for this publication.
. 485 306 35 32 360 302 53 87

judul skripsi manajemen keuangan tentang umkm