OrangTua Maria menurut Al-Qur'an QS Ali 'Imran. 35. ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Umbanda Oxum Aieie> Oxum Aieie> Ó linda mamã Oxum> Olhe pelos filhos teus> bisOlho pro céu, vejo uma estrela encantada. Uma lua iluminada com estrelas a brilhar. Ela é Oxum, Orixá da natureza e a sua pura beleza vem a todos Aieie> Oxum Aieie> Ó linda mamã Oxum> olhe pelos filhos teus> bisTeu manto santo nos dá paz nos dá amor. Alivia nossa dor e nos traz a proteção. Mamãe Oxum hoje rezo e agradeço. Mostro que fé não tem preço quando vem do Aieie> Oxum Aieie> Ó linda mamã Oxum> Olhe pelos filhos teus> bis Composição -

Padaperistiwa ini marilah kita berdoa bagi semua orang yang sedang sakit, baik di rumah sakit maupun di rumah mereka masing-masing. Ya Bunda Maria, Bunda yang berbelas kasih, kunjungilah mereka satu persatu. Ulurkanlah tanganMu atas mereka hingga bebas lepaslah mereka dari segala sakit penyakit yang bercokol dalam diri mereka.
Ilustrasi doa rosario. Foto pixabayDoa Rosario adalah doa yang penuh kuasa untuk perdamaian dan keluarga. Doa ini dapat merenungkan peristiwa-peristiwa dalam hidup Yesus sebagaimana dikatakan oleh Paus Yohanes Paulus II dalam surat apostolik yang berjudul "Rosarium Virginis Mariae".Disebutkan dalam buku Pendidikan Agama Katolik untuk SMP Kelas 2 susunan Agnes Ika Dewi, dkk., doa Rosario bisa diperuntukkan bagi keluarga. Mendaraskan doa ini bersama keluarga dapat membawa harapan-harapan serta persoalan mereka kepada itu, doa Rosario juga bisa memusatkan perhatian mereka kepada gambaran kehidupan Kristus. Doa ini dapat memberikan penekanan yang pantas kepada Tritunggal Mahakudus yang amat penting dalam semua doa dapat mencapai kekhusyuan yang maksimal, doa Rosario hendaknya didaraskan pada waktu hening. Berikut contoh ujud doa Rosario untuk keluarga yang bisa Anda Ujud Doa RosarioDirangkum dari beberapa sumber, berikut contoh ujud doa Rosario untuk keluarga selengkapnya yang bisa Anda daraskanIlustrasi doa rosario. Foto pixabay1. Doa dijauhkan dari kemalanganYa Bunda, doakanlah kami selalu kepada Yesus sang Putra agar selalu dijauhkan dari segala kemalangan berupa penyakit maupun marah bahaya lain yang mengancam. Kuatkanlah iman dan harap kami beserta keluarga akan Yesus Putramu sebagai Juru Selamat dan Penebus umat manusia. Sertailah kami dan bukakanlah pintu rejeki kepada kami. Lapangkanlah jalan bagi segala usaha dan karya dihari-hari hidup kami. Doa rintihan hatiMarilah kita hening sejenak menyampaikan seluruh ujud dan niat hati kita kepada Yesus lewat tangan Bunda Maria. Ya Bunda Maria, Engkau mengetahui pikiran dan isi hati kami anak-anakmu yang berhimpun di tempat ini. Sudi kiranya Engkau mendoakan kami kepada anakMu Yesus Kristus untuk boleh mendengarkan segala rintihan hati dan keluh kesah kami yang masih berziarah di muka bumi ini. Kami percaya bahwa permohonanmu tidak pernah di tolak Yesus Putramu. AminIlustrasi doa rosario. Foto pixabay3. Doa mohon berkatBunda Maria. Kami datang memohon doa kepadamu, berkatilah rumah dan keluarga kami. Doakanlah mereka kepada Yesus anak Allah yang maha keluarga kami yang berada di rumah ini dari segala marabahaya, kejahatan, penyakit, dan keburukan yang menyerang. Berkati pekerjaan mereka, anak-anak mereka, dan cita-cita yang belum tercapai. Doa membahagiakan orang tuaBunda Maria, kami berdoa kepadamu. Lindungilah keluarga kami dari marabahaya. Limpahkanlah kedamaian melalui cinta kasih-Mu. Lalu, berkatilah kedua orang tua kami agar selalu dalam kami sebagai anak untuk berbakti dan membahagiakan mereka. Pimpin kami dalam mencapai tujuan tersebut dan terus tumbuhkan iman dalam hati kami. Jauhkanlah dari rasa iri dan congkak, agar kami dapat mengutamakan kegembiraan untuk orang tua kami. pengertian dari doa Rosario?Apa manfaat mendaraskan doa Rosario bersama keluarga?Mengapa doa Rosario mudah dikabulkan?
Keteranganmengenai nama orang tua Maria dalam injil Apokrif yaitu Yoakim & Anne (Hanna) tidak dilengkapi penjelasan tentang silsilah Maria atau kedua orangtuanya. Malah tradisi Islam mencampur adukan antara nama ayah Maria (Maryam) dalam Quran yaitu Imran dan mengambil nama ibunya Anne (Hanna) dari injil Apokrif. Pseudo Matthew Gospel. Chap. 4. UmbandaOxum Aieie>Oxum Aieie>Ó linda mamãe Oxum>Olhe pelos filhos teus> bisOlho pro céu, vejo uma estrela lua iluminada com estrelas a é Oxum, Orixá da natureza e a sua pura belezavem a todos Aieie>Oxum Aieie>Ó linda mamãe Oxum>olhe pelos filhos teus> bisTeu manto santo nos dá paz nos dá nossa dor e nos traz a Oxum hoje rezo e que fé não tem preço quando vem do Aieie>Oxum Aieie>Ó linda mamãe Oxum>Olhe pelos filhos teus> bisOuça estações relacionadas a Umbanda no Doa7 Duka Bunda Maria. O Tuhan bersegeralah menolongku. Kemuliaan kepada Bapa, Putra & Roh Kudus, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa, Amin. Biarlah aku ikut menanggungnya bersamamu, untuk merenungkan derita & kematian Yesusmu bersamaku. Agar segala kasih dan kekuatan dalam penderitaanmu, bersama Yesus, Putramu; menjadi bekal bagi kami
AYAH DAN IBU DARI BUNDA MARIA Bacaan Pertama Misa Kudus, Peringatan S. Yoakim dan S. Anna, Orangtua SP Maria – Kamis, 26 Juli 2012 Dan sekarang kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para nenek moyang kita menurut urut-urutannya. Tetapi yang berikut ini adalah orang kesayangan yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semuanya tetap tinggal pada keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka. Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak merekapun demikian pula keadaannya. Keturunan mereka akan tetap tinggal untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus. Dengan tenteram jenazah mereka ditanamkan, dan nama mereka hidup terus turun-temurun. Bangsa-bangsa bercerita tentang kebijaksanaannya, dan pujian mereka diwartakan jemaah. Sir 441,10-15 Mazmur Tanggapan Mzm 13211,13-14,17-18; Bacaan Injil Mat 1316-17 Pada hari ini Gereja memperingati Santo Yoakim dan Santa Anna, orangtua dari SP Maria, artinya kakek-nenek Yesus dari Nazaret dari pihak ibu. Nama mereka tidak ada dalam daftar nenek-moyang Yesus Kristus, baik dalam Injil Matius maupun Injil Lukas. Dalam kedua silsilah tersebut hanya para leluhur/karuhun dari pihak Yusuf saja yang disebut. Namun dalam tulisan-tulisan yang tidak termasuk kanon, yang kebetulan ada dalam perpustakaan pribadi saya, nama-nama mereka muncul 1 Dalam “Injil Kelahiran Maria” Inggris The Gospel of the Birth of Mary; dan 2 dalam THE PROTOEVANGELION BY JAMES THE LESSER, COUSIN AND BROTHER OF THE LORD JESUS; keduanya terdapat dalam THE LOST BOOKS OF THE BIBLE, New York New American Library, 1974 asli1926. Tulisan kedua di atas juga terdapat dalam Ron Cameron Editor, THE OTHER GOSPELS dengan judul THE PROTEVANGELIUM OF JAMES, Philadelphia The Westminster Press, 1982. Dalam Proto-Injil Yakobus PIY ini diceritakan kelahiran Maria yang ajaib. Keprihatinan utama dari “legenda”/”tradisi” seperti ini adalah sejalan dengan data Perjanjian Baru, yaitu untuk menunjukkan bahwa Maria mempunyai sebuah tempat istimewa dalam sejarah Allah dengan manusia. “Legenda”/”tradisi” ini menggambarkan Yoakim dan Anna yang saling terikat oleh cinta sejati. Mereka adalah orang-orang yang takut akan Allah dan kaya. Untuk jangka waktu lama mereka tidak dianugerahi anak seperti kasus Samuel dan Yohanes Pembaptis. Tidak mengherankanlah apabila para tetangga mencurigai bahwa ada yang tidak benar dalam kesalehan hidup mereka. Seperti kita ketahui, dalam Perjanjian Lama, tidak dikaruniai anak dinilai sebagai suatu penghukuman atas dosa-dosa pribadi. Yoakim dan Anna sangat sedih karena semua itu. Mereka mengaduh di hadapan Allah tentang ketiadaan anak yang mereka alami. Yoakim melakukan “retret” selama 40 hari dan 40 malam di padang gurun, melakukan pertobatan di hadapan Allah melalui puasa dan doa. Yoakim berkata “Aku tidak akan makan atau minum sampai Tuhan Allahku mengunjungi aku; doa akan menjadi makanan dan minumanku” PIY 14. Di sisi lain Anna meratapi situasi ketiadaan anaknya di hadapan YHWH-Allah seperti yang dilakukan oleh Hana ibu Samuel. Akhirnya, Allah melakukan intervensi. Lewat malaikat Tuhan, Yoakim dan Anna menerima janji Allah bahwa mereka akan memperoleh seorang anak. Berita tersebut membuat ke dua orang tersebut penuh sukacita dan saling bertemu lagi. “Reuni” pasutri ini digambarkan dengan indah dan mengharukan dalam Proto-Injil Yakobus. Saya mencatat sebagian kecil saja Anna sudah menunggu di pintu gerbang ketika Yoakim datang dengan kawanan hewan peliharaannya. Anna berlari mendapatkan suaminya itu, merangkulnya dan berkata “Sekarang aku tahu bahwa Tuhan Allah sangat memberkatiku; karena lihatlah si janda tidak lagi seorang janda, dan aku yang dikatakan seorang mandul, telah mengandung [akan mengandung]” PIY 44. Keesokan harinya Yoakim mempersembahkan kurban kepada Allah di Bait Suci PIY 51. Sembilan bulan setelah Yoakim menghampiri Anna, lahirlah Maria. Maria dilahirkan secara ajaib dari seorang perempuan yang telah dinyatakan mandul, demikian pula dia kelak akan melahirkan secara ajaib ke dalam dunia Putera Allah Yang Mahatinggi, Juruselamat semua bangsa. Sekali lagi saya kemukakan di sini bahwa keprihatinan utama dari “legenda”/”tradisi” ini adalah jelas untuk menyatakan bahwa Maria dipilih oleh Allah secara istimewa, dan ia mempunyai suatu tugas yang khusus dalam sejarah keselamatan. Yoakim dan Anna hanya sekadar tokoh-tokoh di belakang layar. Namun demikian, pasutri ini tidak begitu saja menghilang karena mereka digambarkan sebagai orang-orang kudus dalam pengertian Perjanjian Lama, seperti digambarkan dalam bacaan pertama hari ini yang diambil dari Kitab Yesus bin Sirakh. Iman pasutri ini akan Allah juga dinyatakan dalam tindakan mereka menyerahkan Maria ketika berumur tiga tahun ke Bait Suci PIY 72 untuk memenuhi janji yang dibuat Anna sebelum kelahiran Maria PIY 41 dan memperkenankan anak itu tinggal dalam Bait Suci. Pasutri Yoakim dan Anna dengan penuh kemurahan hati mempersembahkan kepada Allah apa yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka. Yoakim dan Anna setia pada Allah bahkan ketika mengalami ujian atas iman-kepercayaan mereka. Mereka mengambil tempat yang layak dalam sejarah keselamatan – sebagai orangtua Maria! DOA Bapa surgawi, pada hari peringatan Santo Yoakim dan Santa Anna ini, berkatilah secara khusus para pasutri dalam keluarga-keluarga Kristiani, teristimewa mereka yang tidak/belum dianugerahi anak-anak. Tumbuh-kembangkanlah keutamaan-keutamaan iman, pengharapan dan kasih dalam keluarga-keluarga tersebut. Amin. Catatan Untuk mendalami bacaan hari ini Sir 441,10-15, bacalah tulisan berjudul “PASUTRI YOAKIM DAN ANNA ORANG TUA SP MARIA” bacaan tanggal 26-7-11 dalam situs/blog SANG SABDA kategori 11-07 BACAAN HARIAN JULI 2011. Cilandak, 18 Juli 2012 Sdr. Indrapradja, OFS

PeranMaria dalam sejarah tata keselamatan tak tanggung-tanggung. Ia bukan saja hanya melahirkan dan membesarkan Sang Juru Selamat layaknya orang tua pada umumnya, tetapi lebih-lebih ia juga tetap setia mendampingi Yesus mulai dari awal karya Yesus di dunia bahkan sampai pada titik 'terendah' Yesus sebagai 'manusia': dihina, diolok, bahkan disiksa sampai wafat di kayu salib.

St. Yoakim, St. Anna, Santo-Santa, Perkawinan, Keluarga, Refleksi, BerimanBukanRecehan, Tahukah kalian St. Yoakim dan St. Anna? Mereka berdua adalah orang tua Bunda Maria. Mau tahu lebih jauh tentang mereka dan teladan apa yang bisa kita petik dari mereka? Yuk kita baca. Keluarga Beriman nan Harmonis St. Yoakim dan St. Anna adalah orang tua Bunda Maria. Mereka berdua hidup dengan rukun, taat beribadah kepada Tuhan, dan gemar berbagi kebaikan. Di masa-masa awal pernikahan mereka, mereka tidak segera memiliki anak, bahkan sampai mereka tua. Namun mereka tetap setia dalam iman mereka dan dalam berbagi kebaikan. Mereka baru dianugerahi seorang anak oleh Tuhan, yaitu Bunda Maria, ketika mereka sudah lanjut usia. Setelah mereka memiliki anak pun, mereka tetap taat beribadah dan terus hidup dengan rukun. Mereka juga merawat Maria dengan baik. Mereka lalu mempersembahkan Maria untuk tinggal di Bait Allah sebagai bentuk syukur kepada Tuhan. Hingga mereka meninggal, mereka terus menjadi pendoa yang setia. Keluarga yang Keren Itu Keluarga yang Beriman dan Rukun Di zaman now ini, tentu sering kita dengar keluarga muda yang baru saja menikah sudah bercerai. Bahkan artis-artis terkenal nan kerenpun banyak yang keluarganya akhirnya bercerai. Banyak juga gerakan-gerakan yang mendorong kita untuk cepat-cepat menikah. Ada juga yang pesimis dengan pernikahan, “toh ujung-ujungnya cerai juga”, begitu pikir mereka. Memang bagaimana sih gambaran keluarga yang keren dan kekinian itu? Keluarga yang keren dan kekinian itu keluarga yang rukun, beriman, berpikiran terbuka, dan langgeng hasil dari pendewasaan dan persiapan diri yang matang sejak sebelum menikah. Karena dari sanalah terlahir anak-anak yang beriman, dewasa, berpikiran terbuka, dan berprestasi keren serta kekinian. Seperti halnya yang diteladankan St. Yoakim dan St. Anna. Berkat teladan hidup rukun dan beriman merekalah Maria akhirnya mampu bertumbuh menjadi perempuan yang dewasa dan beriman hingga siap menjadi Bunda Yesus. Oleh karena itu, yuk kita persiapkan diri kita. Yuk kita belajar untuk menjadi pribadi yang dewasa, yang mau mengerti, menerima, berbagi, dan berani memegang komitmen sejak saat ini agar siap waktu akan menikah nanti. Jangan terburu-buru menikah kalau memang dirasa belum siap. Ambillah waktu sampai kamu benar-benar siap dan yakin dengan keputusanmu. Yuk kita belajar dari orang tua kita bagaimana itu hidup berkeluarga, bahkan dari kekurangan dan kesalahan mereka. Kita bisa mulai dengan lebih menyadari kasih orang tua kita selama ini dan mensyukurinya. Dari situ, kita bisa belajar untuk lebih menghayati sikap hormat kita kepada orang tua kita. Luangkan juga waktumu untuk mengobrol akrab dengan orang tuamu. Menikah itu bentuk iman sekaligus komitmen. Menjaga kelangsungan pernikahan kita itu juga bentuk beriman kita dengan menjaga sakramen perkawinan kita. Dan itulah yang membuat kita menjadi garam dan terang di dalam tren perceraian yang akhir-akhir ini terjadi. Jadi, yuk kita persiapkan diri kita sejak dari sekarang agar kita bisa menjadi sosok ayah/ibu yang dewasa, beriman kuat, dan bertanggung jawab bagi keluarga dan anak-anak kita di masa depan. >Yuk Direfleksikan Bagaimana sih pandanganku terhadap pernikahan dan keluarga selama ini? Apakah aku sudah cukup menghargai kasih dari orang tuaku selama ini? Apakah aku sudah cukup bisa berkomitmen untuk mampu memegang komitmen perkawinan seumur hidupku? >Yuk Dicoba Yuk luangkan waktu mengobrol dengan orang tuamu. Coba tanya-tanya bagaimana ceritanya orang tua kalian bisa bertemu dan menikah, suka dukanya berkeluarga, sampai bagaimana repotnya mereka merawatmu sejak bayi sampai sekarang. Kalau kamu punya masalah dengan orang tuamu, kamu bisa pakai waktu-waktu ini untuk saling bermaaf-maafan. Dari sini, yuk buat gambaran apa yang kira-kira perlu disiapkan agar kita mampu menjadi ayah/ibu yang baik bagi keluarga dan anak-anak kita di masa depan… >Yuk Dibaca Docat no. 112-133, hal 132 dan 133 Youcat no. 260-263, 367-377 Sumber internet

MahasiswaKKN-T IPB di Cibanteng luncurkan kegiatan Bunda Kreatif Anak pun Aktif. Peran Orang Tua Dorong Prestasi Belajar Anak Saat Pandemi | Republika Online REPUBLIKA.ID Ilustrasi Bunda Maria. Foto nktam by Katolik percaya bahwa Yesus sungguh-sungguh manusia dan juga Allah yang berkuasa di atas bumi. Kelahiran Yesus melalui Bunda Maria membawa sukacita dan pengharapan bagi umat Kristen. Siapa Bunda Maria? Bunda Maria, Santa Perawan Maria, Bunda Allah merupakan Ibu dari Yesus. Adapun Santa Elisabeth yang dipenuhi Roh Kudus ketika bertemu dengan Bunda Maria mengatakan dengan suara nyari “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku” dalam Lukas 1 41–42. Sosok Bunda Maria sangat bermakna dalam kehidupan orang Kristen. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut lagi mengenai sosok Bunda Sosok Bunda Maria dalam Agama KristenIlustrasi Bunda Maria. Foto Alexas_Fotos by Bunda Maria? Bunda Maria dikenal sebagai perawan maria karena memang demikian kita harus memaknainya sebagai sikap rohani. Dikutip dari buku Katolisitas Pendidikan Agama Katolik yang ditulis oleh Jacobus Tarigan, dkk 2021 175, ungkapan keperawanan dituliskan sebagai makna simbolis, yang mana Yesus sebagai Juruselamat memang dari Allah bukan hasil usaha dan karya manusia. Sebagai Juru Selamat, Yesus merupakan anugerah Allah itu, Maria sungguh-sungguh diangkat dalam kemuliaan Allah. Hal ini resmi disahkan oleh Paus Pius XII, pada tahun 1950. Maria adalah pengikut yang setia dari Yesus Kristus, anaknya. Maria menanggapi panggilan Allah dengan iman yang sempurna. Dia terbuka pada rahmat dan sapaan Allah. Dengan demikian, Maria mengambil bagian dari kemuliaan peran Maria sebagai Bunda dalam tata rahmat tidak pernah berhenti. Sebab setelah diangkat ke surga, Maria tidak meninggalkan peran yang membawa keselamatan tersebut, melainkan ia terus memperoleh bagi kita karunia-karunia yang menghantarkan kepada keselamatan Suci telah memperlihatkan kepada kita tentang kesatuan yang erat antara Maria dengan Tuhan yang bangkit. Pemuliaan Maria yang mencakup kebangkitan berarti keserupaan dengan Yesus, anaknya, yang menjadi berkat bagi umat manusia. Demikian penjelasan mengenai siapa Bunda Maria dalam agama Katolik. CHL . 355 402 385 123 358 47 70 293

orang tua bunda maria